News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Covid-19 per 18 Agustus 2022: Tambah 4.039 Kasus Baru, 21 Jiwa Meninggal

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Pemerintah mengumumkan perkembangan Kasus harian Covid-19 yang bertambah sebanyak 4.039 orang pada Kamis (18/8/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus harian Covid-19 mengalami penambahan kasus sebanyak 4.039 orang pada Kamis (18/8/2022) hari ini. 

Jumlah kasus baru Covid-19 ini mengalami penurunan dibandingkan pada Rabu (17/8/2022) kemarin, yang berada di angka 5.253 kasus.

Artinya penambahan kasus baru berkurang sebanyak 854 kasus dibandingkan pada hari Rabu. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di situs resminya, Kamis (18/8/2022), total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.301.523 kasus.

Kabar baiknya, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 5.250 orang.

Total jumlah pasien sembuh di Indonesia pun mencapai 6.092.306 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Global 18 Agustus 2022: Total Infeksi Covid-19 598,2 Juta, Jumlah Kematian 6,4 Juta

Adapun untuk kasus kematian harian di Indonesia bertambah 21 jiwa pada Kamis (18/8/2022) ini.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia berjumlah 157.317 jiwa.

Selanjutnya, untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 51.900 kasus hingga Kamis ini.

Mengenai perkembangan cakupan vaksinasi Covid-19, kini sudah 203.037.880 dosis disuntikkan ke masyarakat sampai Kamis (18/8/2022).

Sebanyak 170.558.244 masyarakat telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 58.929.057 orang.

Lalu, vaksinasi Covid-19 keempat telah diberikan kepada 271.379 orang.

Kasus harian Covid-19 mengalami penambahan kasus sebanyak 4.039 orang pada Kamis (18/8/2022) hari ini.  (Covid19.go.id)

Ahli Epidemiologi Prediksi soal Sub Varian BA.2.75 di Indonesia

Diberitakan Tribunnews.com, sub varian Omicron yaitu BA.2.75 kini telah telah mendominasi di India.

Kehadiran sub varian BA.2.75 di Indonesia pun dinilai tinggal masalah waktu.

Untuk itu, Pakar Epidemiologi Griffith, University Dicky Budiman, mengatakan Indonesia perlu waspada.

"Hanya masalah waktu. Karena dengan era globalisasi saat ini, hanya butuh satu minggu untuk bisa mewabah di seluruh dunia," katanya kepada Tribunnews, Minggu (14/8/2022).

Sebelumnya, sub varian BA.5 yang saat ini mendominasi dunia termasuk Indonesia.

Sebagai informasi, sub varian ini memiliki kemampuan transmisi atau penularan yang paling tinggi di antara sub varian lain.

"Ketika BA.5 dikalahkan oleh BA.2.75, ini menunjukkan tedensi bahwa BA.2.75 ini memiliki kemampuan penularan transmisi yang jauh lebih tinggi. Sehingga sejak Mei sudah terdeteksi di beberapa puluh negara," tegas Dicky.

Padahal, sebagian negara telah memiliki imunitas karena vaksinasi Covid-19 yang jauh lebih besar.

Meski demikian, sub varian BA.2.75 bisa menyebar.

Bahkan, orang yang telah melakukan vaksinasi tiga dosis masih bisa terinfeksi BA.2.75 meski banyak mayoritas tidak bergejala

Baca juga: B20 Indonesia Antisipasi Disrupsi Pandemi Covid-19 Ke Sektor Pendidikan Dan Ketenagakerjaan

Sejauh ini, kata Dicky, belum ada data menunjukkan yang gejala berat dari BA.2.75.

Namun, sub varian ini memiliki kemampuan menginfeksi maupun mereinfeksi, serta menerobos proteksi yang dibangun.

"Ini harus diwaspadai karena pada gilirannya, orang yang berkali-kali terinfeksi akan berpotensi merusak organ juga mengalami Long Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, jika kehadiran sub varian ini bisa berpotensi memperpanjang durasi gelombang.

Dicky pun memprediksi Indonesia akan menghadapi masa kritis hingga Oktober.

"Ini artinya, sekali lagi kombinasi 3T, 5M, vaksinasi Covid-19 menjadi sangat penting. Khususnya dosis tiga atau dosis empat pada kelompok yang memang rawan menerima," ucapnya.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini