News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Membandingkan Kasus Covid-19 Agustus 2022 dengan Tahun Lalu, Indonesia Disebut Menunjukkan Perbaikan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan perbandingan kasus di Indonesia di bulan Agustus 2022 dengan tahun lalu, pada bulan yang sama.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan perbandingan kasus di Indonesia di bulan Agustus 2022 dengan tahun lalu, pada bulan yang sama.

Ia menyebutkan Indonesia terus menunjukkan perbaikan.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19 per 18 Agustus 2022: Tambah 4.039 Kasus Baru, 21 Jiwa Meninggal

Menurutnya, Indonesia terus menunjukkan perbaikan dalam jumlah kasus dan penanganan Covid-19. Hal ini dibuktikan antara 17 Agustus 2021, dengan 17 Agustus 2022.

"Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Kasus positif harian menurun 53 persen dibandingkan tahun lalu. Dimana tahun ini sebesar 5000 kasus harian. Sedangkan di tahun lalu sebesar 11 ribu harian," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (19/8/2022).

Kasus kematian pun menurun drastis sebesar 91 persen dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini, ada 19 kasus kematian harian. Sedangkan di tahun lalu, sebesar 220 kematian per hari.

Sedangkan kasus persentase kasus aktif per kemarin adalah 0,84 persen dengan jumlah kasus aktif sebesar 53.000. Lalu jika di bandingkan pada tahun 2021, persentasenya adalah 9,21 persen dengan jumlah kasus aktif lebih dari 358.000.

Baca juga: Thailand Akan Anggap Covid-19 sebagai Flu Biasa, Indonesia Kapan?

Lebih lanjut, persentase kesembuhan tahun 2022 menyentuh angka 96,66 persen. Meningkat dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 87,71 persen.

"Dan terakhir angka keterisian bed occurred rate (BOR) ditingkat nasional menurun drastis pada tahun ini. Yaitu hanya sebesar 6,44 persen dibandingkan dengan tahun lalu, hampir mencapai 40 persen," kata Wiku menambahkankan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini