News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ketua DPR Sebut Indonesia Salah Satu Negara Terbaik di Dunia Dalam Menangani Covid-19

Penulis: Erik S
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Puan Maharani.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah membantu rakyat dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama lebih dua tahun sejak munculnya di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Pemerintah Indonesia fokus melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 mulai dari vaksinasi, Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan protokol kesehatan.

Menurut Puan, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 ini merupakan berkat kerja bersama dan gotong royong seluruh elemen masyarakat.

Keterangan tersebut disampaikan Puan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (16/8/2022).

“Keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19 membuktikan kemampuan kekuatan gotong royong, kerja bersama, saling bantu-binantu, holopis kuntul baris, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Puan.

Menurut Puan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menangani Covid-19 berdasarkan data Johns Hopkins University terkait penanganan Covid-19 pada tahun 2021 lalu.

Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Agustus 2022: Total Infeksi Covid-19 600,7 Juta, Jumlah Kematian 6,4 Juta

“Inilah hasil kerja bersama kita, gotong royong melawan pandemi Covid-19,” kata Puan Maharani.

Lebih lanjut Puan Maharani mengapresiasi secara khusus seluruh anak bangsa yang telah berada di garis terdepan untuk membantu rakyat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Terima kasih kepada tenaga Kesehatan dan medis, terima kasih TNI, terima kasih Satgas Covid-19 di pusat dan daerah, serta terima kasih para relawan kemanusian,” tutur politisi PDI-Perjuangan itu.

Hingga pertengahan Februari 2022, di enam wilayah WHO (organisasi kesehatan dunia), pandemi telah menyebabkan sekitar 60.000 kematian akibat omicron BA.2.

Negara-negara seperti Hong Kong baru-baru ini mengalami peningkatan kematian yang cepat dari varian baru, terutama di panti jompo di mana cakupan vaksinasi rendah.

“Hal ini menunjukkan bahwa varian baru Covid-19 tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi dunia, terutama bagi negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang rendah," kata dr. Nadia dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Jumat (19/8/2022).

Pelajaran terbesar dalam hal ini adalah kemampuan negara untuk menciptakan akses yang setara terhadap layanan kesehatan, terutama vaksin melalui perluasan manufaktur global dan pusat penelitian, pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons untuk pandemi.

Tuntutan dari komunitas global sudah jelas sejak awal, yakni memastikan distribusi vaksin dan alat Covid-19 lainnya yang adil dan memprioritaskan pekerja garis depan dan orang-orang yang rentan.

Selama pandemi Covid-19, menjaga kebersihan diri tentunya menjadi salah satu cara utama agar terhindar dari penularan virus corona. Namun membersihkan tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer saja tidaklah cukup.

Kita juga perlu memastikan ruangan dan benda-benda yang dipegang berada dalam kondisi bersih, terbebas dari kuman, bakteri, dan tentunya virus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini