News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Dorong Keluarga dan Pihak PAUD Lakukan Vaksin Covid-19 untuk Lindungi Anak

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TALKSHOW: Pengawasan Protokol Kesehatan di Sekolah bersama Anang Ristanto, S.E., M.A Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan humas Kemendikbudristek. Pada kesempatan tersebut Anang ungkap anak usia PAUD membutuhkan PTM sehingga pihaknya mendorong guru PAUD dan keluarga peserta didik untuk divaksin secara lengkap untuk lindungi anak.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengatur pembelajaran tatap muka (PTM) yang kini telah 100 persen diadakan. Tentunya, dengan beberapa syarat yang telah diatur di dalam SKB 4 Menteri. Tidak terkecuali dengan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Namun, masih ada kekhawatiran dari lingkungan PAUD di mana biasanya diisi oleh anak-anak yang berusia 4-6 tahun.

Dan diketahui, vaksin Covid-19 masih belum tersedia untuk usia 6 tahun ke bawah. Maka, daya tahan tubuh belum sekuat orang dewasa. Atau, mereka yang memperoleh imunitas vaksin dan penularan alami.

Menanggapi hal ini Plt Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristanto S.E.,M.A menyebutkan jika data keterpaparan usia anak PAUD, memang paling rendah dibandingkan usia anak SD, SMP dan SMA.

"Namun walau demikian kita tetap mempertimbangkan pelaksanaan PTM 100 persen di PAUD. Anak usia PAUD membutuhkan PTM Karena secara perkembangan usia belum mampu melaksanakan pembelajaran mandiri," paparnya dalam talkshow virtual, Senin (12/9/2022).

Oleh karena itu, pihaknya mendorong guru PAUD dan keluarga peserta didik untuk divaksin secara lengkap, sehingga tetap dapat memberikan perlindungan.

Cakupan vaksin untuk anak PAUD yang berusia 6 tahun juga sudah digalakkan. Upaya memberikan perlindungan lainnya, kata Anang juga memaksimalkan imunisasi dasar lengkap.

Plus Campak dan Rubella yang didorong oleh lewat bulan imunisasi anak nasional sejak Agustus 2022 lalu. Dalam hal ini, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Dr dr Retno Asti Werdhani M Epid menyebutkan pengawasan lingkungan harus dilakukan.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19 per 12 September 2022: Kasus Baru Turun Lagi, Ada 1.848 Kasus

"Tentunya usia bawah 6 tahun belum ada vaksin, nomor satu saat ini yang berjalan adalah PPKM mikro di level RT dan RW, tetap harus berjalan sampai saat ini," tegasnya.

Sistim prokes yang berjalan saat ini tetap diteruskan. Ditambah, untuk pengawasan PAUD sendiri perlu pemamfaatan PPKM mikro yang bisa dimanfaatkan untuk mengawasi monitoring di level PAUD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini