TRIBUNNEWS.COM - Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.028 kasus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kasus pada Selasa (11/10/2022) kemarin, yang sebanyak 2.077 kasus.
Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 6.450.220 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni 752 kasus.
Posisi kedua ada Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 312 kasus, kemudian disusul Jawa Timur dengan 233 kasus.
Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 Provinsi Indonesia pada Rabu (12/10/2022) :
- DKI JAKARTA 752
- JAWA BARAT 312
- JAWA TIMUR 233
- BANTEN 201
- JAWA TENGAH 150
- SULAWESI SELATAN 48
- DI YOGYAKARTA 41
- NUSA TENGGARA TIMUR 41
- SUMATERA UTARA 34
- KALIMANTAN TIMUR 32
- SULAWESI TENGAH 22
- BALI 19
- JAMBI 18
- LAMPUNG 15
- BANGKA BELITUNG 13
- SUMATERA BARAT 12
- SUMATERA SELATAN 12
- SULAWESI UTARA 10
- PAPUA 10
- KALIMANTAN BARAT 9
- SULAWESI TENGGARA 9
- ACEH 7
- RIAU 7
- BENGKULU 5
- PAPUA BARAT 5
- NUSA TENGGARA BARAT 3
- KALIMANTAN UTARA 3
- KEPULAUAN RIAU 2
- SULAWESI BARAT 2
- KALIMANTAN SELATAN 1
- KALIMANTAN TENGAH 0
- GORONTALO 0
- MALUKU 0
- MALUKU UTARA 0
Kabar baiknya, hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 1.283 orang.
Sehingga total kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi 2 Maret 2020 menjadi 6.274.876 pasien.
Sementara untuk jumlah pasien meninggal dunia, hari ini terdapat penambahan sebanyak 14 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat virus Corona mencapai 158.249 jiwa.
Baca juga: VIDEO Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hati Memaknai Akhir Pandemi di Indonesia
Kesiapan Indonesia Menuju Endemi
Perubahan status dari pandemi menuju endemi, oleh WHO didasari oleh enam kriteria. Enam kriteria ini berkaitan dengan vaksinasi, testing, sistim kesehatan, persiapan kenaikan kasus, pencegahan( pengendalian serta pencapaian informasi).
Lantas bagaimana kesiapan Indonesia menuju endemi? Juru Bicara COVID-19, dr Mohammad Syahril SpP MPH menyebutkan jika Indonesia sudah menunjukkan enam parameter di atas.
"Allhamdulillah di Indonesia, sesuai enam parameter tadi, dari dua bulan terakhir melandai terus, bahkan menurun," ungkapnya pada talkshow virtual, Senin (3/10/2022) dilansir Tribunnews.
Pertama, angka konfirmasi positif saat ini menurun terus.
Dari yang perhari bisa mencapai 6.000, kini kasus berada di bawah 2.000, hingga 1.300.
Kedua, Syahril menyebutkan jika pasien yang dirawat di rumah sakit juga menurun. Begitu pun dengan kasus kematian.
Baca juga: Menaker: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 Tetap Mempertimbangkan Kondisi Pandemi Covid-19
Positifity rate Covid-19 pun ikut menunjukkan penurunan.
Ketiga, untuk vaksin Covid-19 untuk dosis satu dan dua total sudah mencapai 73 persen.
Dan hal ini, kata Syahril sudah di atas standar WHO.
"Namun booster satu masih cukup rendah, yaitu 23,13 persen," kata Syahril menambahkan.
Ia pun menghimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi booster karena dapat menghindari risiko gejala berat saat terinfeksi Covid-19 hingga mencegah terjadinya kematian apa bila terinfeksi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Aisyah Nursyamsi)