TRIBUNNEWS.COM - Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (15/10/2022).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.678 kasus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kasus pada Jumat (14/10/2022) kemarin, yang sebanyak 1.786 kasus.
Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 6.455.542 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni 577 kasus.
Posisi kedua ada Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 261 kasus, kemudian disusul Jawa Timur dengan 193 kasus.
Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 Provinsi Indonesia pada Sabtu (15/10/2022) :
- DKI JAKARTA 577
- JAWA BARAT 261
- JAWA TIMUR 193
- BANTEN 165
- JAWA TENGAH 115
- SUMATERA UTARA 37
- SULAWESI UTARA 32
- SULAWESI SELATAN 30
- DI YOGYAKARTA 26
- NUSA TENGGARA TIMUR 26
- KALIMANTAN TIMUR 26
- SULAWESI TENGGARA 25
- SULAWESI TENGAH 24
- BALI 23
- SUMATERA SELATAN 16
- KALIMANTAN BARAT 15
- RIAU 13
- JAMBI 12
- KEPULAUAN RIAU 9
- ACEH 8
- SUMATERA BARAT 8
- BANGKA BELITUNG 7
- PAPUA 6
- LAMPUNG 5
- KALIMANTAN UTARA 5
- KALIMANTAN SELATAN 3
- PAPUA BARAT 3
- BENGKULU 2
- SULAWESI BARAT 2
- NUSA TENGGARA BARAT 1
- KALIMANTAN TENGAH 1
- GORONTALO 1
- MALUKU UTARA 1
- MALUKU 0
Kabar baiknya, hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 yaitu sebanyak 1.213 orang.
Sehingga total kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi 2 Maret 2020 menjadi 6.279.326 pasien.
Sementara untuk jumlah pasien meninggal dunia, hari ini terdapat penambahan sebanyak 20 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat virus Corona mencapai 158.301 jiwa.
Baca juga: VIDEO Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hati Memaknai Akhir Pandemi di Indonesia
Jokowi Luncurkan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin Covid-19 buatan Indonesia, Indovac, di Bandung Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022).
Vaksin tersebut diproduksi oleh perusahaan BUMN yakni PT Bio Farma.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin Indovac produksi PT Bio Farma Bandung," kata Jokowidilansir Tribunnews.
Presiden mengatakan PT Bio Farma bisa memproduksi vaksin sebanyak 20 juta dosis pada tahun ini.
Jumlah produksi pertahunnya bisa bertambah hingga 120 juta dosis vaksin.
Presiden meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus mendorong PT Bio Farma memproduksi vaksin.
Sehingga kebutuhan vaksin di Indonesia dapat dipenuhi secara mandiri.
“Sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian berdikari betul dalam urusan vaksin,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail)