TRIBUNNEWS.COM - Inilah sebaran penambahan kasus sembuh Covid-19 di Indonesia per Selasa (18/10/2022).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sebanyak 1.431 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Pada Senin (17/10/2022), penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 1.609 orang.
Adapun total kasus sembuh Covid-19 di Indonesia hari ini berjumlah 6.284.382 kasus.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus sembuh Covid-19 terbanyak dengan 404 kasus.
Jawa Timur menjadi peringkat kedua dengan 217 kasus sembuh.
Peringkat ketiga yakni Jawa Barat dengan kasus sembuh sebanyak 216 pasien.
Sebaran Kasus Sembuh Covid-19 di Indonesia
- Aceh: 8
- Sumatera Utara: 24
- Sumatera Barat: 12
- Riau: 7
- Jambi: 8
- Sumatera Selatan: 20
- Bengkulu: 3
- Lampung: 5
- Bangka Belitung: 8
- Kepulauan Riau: 8
- DKI Jakarta: 404
- Jawa Barat: 216
- Jawa Tengah: 113
- DI Yogyakarta: 10
- Jawa Timur: 217
- Banten: 38
- Bali: 28
- Nusa Tenggara Barat: 2
- Nusa Tenggara Timur: 17
- Kalimantan Barat: 7
- Kalimantan Tengah: 4
- Kalimantan Selatan: 1
- Kalimantan Timur: 13
- Kalimantan Utara: 7
- Sulawesi Utara: 145
- Sulawesi Tengah: 7
- Sulawesi Selatan: 83
- Sulawesi Tenggara:12
- Gorontalo: 0
- Sulawesi Barat: 0
- Maluku: 0
- Maluku Utara: 0
- Papua: 0
- Papua Barat: 4
Update Kasus Covid-19
Sebagai informasi, terdapat 2.164 kasus baru Covid-19 pada hari ini.
Kemarin, ada 1.233 penambahan kasus positif Covid-19.
Total kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Selasa ini sebanyak 6.460.265 orang.
Baca juga: Rerie: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura
Lalu, penambahan kasus meninggal sebanyak 18 pasien.
Sehari sebelumnya, pasien meninggal di Indonesia bertambah 14 kasus.
Total kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 158.345 kasus.
Singapura Hadapi Lonjakan Kasus Omicron XBB
Dilansir Tribunnews.com, kasus Covid-19 di Singapura meningkat, terutama karena subvarian Omicron XBB.
Subvarian Omicron XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India.
Mengutip indianexpress.com, varian XBB merupakan kombinasi dari dua sub-garis keturunan Omicron BJ.1 dan BA.2.75.
Sejak itu, terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS.
Berdasarkan pengamatan dari negara yang tertular XBB, varian ini menular.
Baca juga: Pembukaan Kongres Partai Komunis China: Xi Jinping Bicara soal Taiwan, Hong Kong hingga Nol-Covid
Meski begitu, belum ada bukti bahwa XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah.
"BA.2.75 adalah varian dominan di India, terhitung hampir 98 persen kasus hingga minggu lalu."
"Namun, XBB sedang meningkat, menyebabkan 20 hingga 30 persen infeksi di beberapa negara bagian, seperti Maharashtra," kata seorang ilmuwan yang merupakan bagian dari konsorsium pengurutan Sars-CoV-2 di negara itu.
Ilmuwan tersebut menambahkan, meskipun XBB tampaknya lebih menular, belum ada peningkatan rawat inap atau kematian.
Di Singapura, XBB sekarang menjadi subvarian dominan yang beredar di masyarakat.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Widya Lisfianti)