TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 subvarian Omicron terbaru yaitu Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.
Mengutip dari prevention.com, XBB merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.
XBB dianggap varian Omicron yang memiliki kemampuan menghindari antibodi yang diuji, jauh melebihi BA.5 dan mendekati tingkat SARS-CoV-1, dikutip dari biorxiv.org.
Maksudnya, bagi orang yang telah mendapatkan vaksin ataupun penyintas Covid-19, maka akan cukup rentan terhadap varian baru ini, XBB.
Baca juga: Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada dan Lakukan Booster
Berikut fakta-fakta Covid XBB:
1. Sudah Terdeteksi di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, virus Omicron varian terbaru yaitu XBB telah terdeteksi di Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril menyebut kasus pertama XBB yang terdeteksi di Indonesia adalah transmisi lokal, dikutip dari Setkab.go.id.
Kasus pertama XBB di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan yang berusia 29 tahun.
Diketahui, perempuan tersebut baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sepulangnya dari Lombok, perempuan tersebut mengalami gejala batuk, pilek dan demam.
Kemudian perempuan tersebut melakukan pemeriksaan dan hasilnya positif terpapar virus.
“Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September," kata Syahril.
Setelah dinyatakan positif, pasien tersebut menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.