TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data sebaran kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia pada Senin (7/11/2022).
Hari ini, terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 3.348 kasus yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Pada Senin (7/11/2022) ini, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang penambahan kasus sembuhnya terbanyak, yakni 1.088 kasus.
Disusul Provinsi Jawa Timur yang pasien sembuhnya bertambah 571 kasus.
Kemudian, Provinsi Jawa Barat yang kasus sembuhnya sebanyak 29 kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Senin ini, total kasus sembuh Covid-19 pun berjumlah 6.328.763 kasus.
Baca juga: Update Covid-19 Global 7 November 2022: Total Infeksi 637,7 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 617,5 Juta
Rincian Data Sebaran Kasus Sembuh dari Covid-19 di Indonesia
Berikut ini rincian data sebaran kasus sembuh dari Covid-19 berdasarkan data Kemenkes, Senin (7/11/2022):
- Aceh 5
- Sumatera Utara 46
- Sumatera Barat 31
- Riau 0
- Jambi 0
- Sumatera Selatan 26
- Bengkulu 0
- Lampung 20
- Bangka Belitung 8
- Kepulauan Riau 2
- DKI Jakarta 1.088
- Jawa Barat 429
- Jawa Tengah 219
- DI Yogyakarta 65
- Jawa Timur 571
- Banten 402
- Bali 62
- Nusa Tenggara Barat 7
- Nusa Tenggara Timur 83
- Kalimantan Barat 12
- Kalimantan Tengah 10
- Kalimantan Selatan 9
- Kalimantan Timur 148
- Kalimantan Utara 0
- Sulawesi Utara 14
- Sulawesi Tengah 22
- Sulawesi Selatan 7
- Sulawesi Tenggara 10
- Gorontalo 0
- Sulawesi Barat 2
- Maluku 2
- Maluku Utara 0
- Papua 42
- Papua Barat 0
Update Kasus Covid-19 di Indonesia
Sebagai informasi, kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 3.828 kasus pada Senin (7/11/2022) ini.
Angka penambahan kasus baru virus Corona meningkat dibandingkan pada Minggu (6/11/2022) kemarin, di angka 3.662 kasus.
Total kasus terkonfirmasi virus Corona saat ini berjumlah 6.525.120 kasus.
Sementara itu, untuk kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia bertambah 42 jiwa pada Senin ini.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesin berjumlah 158.871 jiwa.
Adapun, untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia berjumlah 37.486 orang hingga Senin (7/11/2022).
Pakar Imbau Masyarakat Tetap Waspada di Tengah Munculnya Kasus XBB
Diberitakan Tribunnews.com, subvarian terbaru dari Omicron, yakni XBB disebut-sebut memberikan dampak gejala yang lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya.
Namun, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman, mengingatkan agar tetap waspada.
Ada beberapa hal mengapa kewaspadaan tetap dilakukan, termasuk karena masih ditemukan kasus kematian.
"Kematian sekali lagi menunjukkan indikasi adanya keparahan dari suatu situasi," katanya pada Tribunnews, Sabtu (5/11/2022).
Apalagi, kemunculan kasus XBB muncul di saat cakupan vaksinasi booster masih terbatas.
Dicky menjelaskan, hal lain yang perlu diwaspadai, ialah karakter dari XBB yang memiliki kemampuan infeksi lebih mudah.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19, 7 November 2022: Senin Hari Ini Tambah 3.828 Kasus
Dikatakan, subvarian ini lebih efektif menerobos pertahanan tubuh, meski sudah melakukan booster sekali pun.
Terutama, jika orang yang di usia muda sudah terinfeksi berkali-kali.
Posisi ini, kata Dicky lebih rawan karena memiliki posisi yang bisa sama dengan orang lanjut usia dan komorbid.
"Karena orang yang berkali-kali terinfeksi menurun daya tahan tubuhnya, riset mengatakan seperti itu," jelasnya.
Sehingga, dalam situasi ini, ada potensi peningkatan kasus kematian ketika modal imunitas vaksinasi booster terlambat dilakukan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Aisyah Nursyamsi)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona