TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali memberikan rilis terkait perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Selasa, (8/11/2022) hari ini.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, hari ini kenaikan kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kasus baru positif Covid-19 bertambah sebanyak 6.601 kasus pada Selasa (8/11/2022).
Penambahan kasus hari ini lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, yakni mencatat 3.828 kasus.
Kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.531.721 terhitung mulai 2 Maret 2020 lalu.
Untuk angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 3.197 orang.
Sementara, hari Senin kemarin, penambahan jumlah pasien yang sembuh ada 3.348 orang.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Maka total pasien sembuh dari Covid-19 pun kini berjumlah 6.331.960 orang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal karena Covid-19 hari ini, bertambah 38 orang.
Jumlah kasus pasien meninggal virus Corona di Indonesia sebanyak 158.909 jiwa.
Kemudian, untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 40.852 kasus pada Selasa (8/11/2022).
Covid-19 Meningkat
Kasus positif Covid-19 kembali tunjukkan peningkatan, seiring adanya sub varian baru XBB dan XBB.1 masuk ke Indonesia.
Per 3 November 2022, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril mengatakan ada 30 provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Meskipun demikian, ada juga empat provinsi menunjukkan adanya penurunan kasus.
Menurut Syahril, kenaikan kasus memang tidak setinggi bila dibandingkan dengan saat munculnya sub varian BA.4 dan BA.5.
Kendati demikian, masyarakat tetap harus waspada terhadap varian ini.
Baca juga: Guangzhou Auto Show 2022 Resmi Ditunda, Imbas Melonjaknya Kasus Covid-19
"Ini jadi catatan bagi kita semua bahwa pandemi masih ada di sekitar kita dan ada 28 negara yang mengalami kenaikan, termasuk Singapura."
"Ini dikaitkan dengan sub varian baru XBB dan XBB.1," kata Syahril dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/11/2022).
Masyarakat harus tetap waspada sebab vaksin booster baru diterima 27,62 persen.
"Memang untuk booster masih jauh dari target 50 persen karena berbagai sebab. Kita akan menggerakkan ulang lagi vaksinasi booster, karena kita yakin vaksinasi adalah upaya memberikan perlindungan ke masyarakat," lanjut Syahril.
Baca juga: Saat Pandemi Covid-19 Jumlah Industri Kosmetik Tumbuh 20,6 Persen, Didominasi UMKM
Menurut Syahril, setidaknya ada enam langkah atau upaya agar Indonesia bisa bebas dari Covid-19.
Selain capaian booster yang tinggi, perlu pentingnya meningkatkan edukasi ke masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.
Termasuk peran serta masyarakat dalam menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Protokol kesehatan jadi syarat, jangan dikendorkan dulu. Ini bagian dari pelindungan dan pencegahan kita."
"Tetap waspada, tapi jangan panik," jelas Syahril.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Dewi Agustina)