Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terhitung sejak Kamis siang (29/12) kemarin Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tidak merawat sama sekali pasien Covid-19 atau nol pasien.
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, kondisi ini baru pertama kali terjadi sejak fasilitas kesehatan tersebut beroperasi pada Maret 2020.
"Sudah dari kemarin Kamis sore, zero pasien. Ini pertama kali sejak Wisma Atlet beroperasi 23 Maret 2020," kata dia kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Pihaknya berharap tidak ada lagi penambahan pasien Covid-19 yang menjadi pertanda kondisi pengendalian penyakit menular ini kian terkendali dan mengarah pada status endemi.
"Dulu pernah paling sedikit satu kasus, sekitar Mei mungkin ya, terus naik lagi, dan per kemarin nol," kata dia.
"Hari ini sampai sekarang tidak ada penambahan pasien lagi," sambung dr Mintoro.
Sementara ini sesuai arahan BNPB, pihaknya masih tetap mengoperasikan satu tower yaitu tower 6, sebagai persiapan jika ada lonjakan kasus pasca periode liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Nanti tower 6 akan dioperasionalkan hingga Maret tahun 2023.
"Jadi itu diperpanjang jadi kita stand-by Tower 6 sampai Nataru. Sampai dilihat lagi perkembangannya sampai Maret kalau tidak salah," ungkapnya.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Tutup, Menkes: Kita Masih Siap Hadapi Kasus Covid-19
Adapun tenaga kesehatan atau nakers yang disiagakan untuk menanganii periode Nataru di RSDC sebanyak 214 orang.