Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 488 kasus pada Sabtu (31/12/2022) ini.
Hari ini, kasus baru Covid-19 kembali mengalami penurunan dibandingkan pada Jumat (30/12/2022), di angka 552 kasus.
Artinya, dalam lima hari terakhir, kasus Covid-19 kian melandai.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (31/12/2022), total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.719.815 kasus.
Adapun untuk kasus sembuh dari virus Corona di Indonesia bertambah 4.200 orang.
Total pasien sembuh dari Covid-19 pun mencapai 6.549.332 orang.
Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda Berpergian ke China karena Lonjakan Covid-19
Sementara itu, untuk kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 19 orang.
Sehingga, jumlah kasus pasien yang meninggal akibat virus Corona mencapai 160.612 jiwa hingga Sabtu (31/12/2022).
Kemudian, untuk kasus aktif di Indonesia berjumlah 9.871 kasus.
Jokowi Cabut Aturan PPKM di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang tahun baru 2023 pada Jumat (30/12/2022), kemarin.
Meski PPKM dihentikan, Presiden menyebut, untuk status kedaruratan pandemi Covid-19 masih berlangsung sesuai kebijakan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan tetap memberikan bansos kepada masyarakat pada tahun 2023.
Baca juga: Kepala Daerah Diminta Tetap Aktifkan Satgas Covid-19 Guna Monitoring Kasus Pasca Dicabutnya PPKM
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan alasan pencabutan PPKM di Indonesia.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali dan cakupan imunitas penduduk di Indonesia dinilai tinggi.
"Pencabutan PPKM ini dilandasi oleh tingginya cakupan imunitas penduduk, angkanya di Desember 2021 berada di 87,8 persen, di juli 2022 berada di angka 98,5 persen."
"Artinya, kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi," ucap Presiden dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (30/12/2022).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona