News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenkes: Tak Perlu Tunggu E-Ticket, Masyarakat Bisa Datangi Faskes untuk Vaksin Booster Kedua

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan mengenai mekanisme vaksinasi booster kedua yang dimulai besok, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Vaksin booster Covid-19 dosis kedua sudah bisa diberikan bagi masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas mulai besok, Selasa (24/1/2023). 

Artinya, vaksin booster kedua atau dosis 4 vaksin Covid-19 tidak lagi terbatas untuk tenaga kesehatan atau warga lanjut usia. 

Juru bicara Kementrian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan mengenai mekanisme vaksinasi booster kedua ini. 

Syahril mengatakan, masyarakat bisa langsung medatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan vaksinasi. 

Pemberian vaksinasi Covid-19 booster kedua ini diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Vaksin booster dosis kedua bagi masyarakat umum ini bisa diperoleh gratis. 

Baca juga: Kemkes: Masyarakat Sudah Bisa Vaksinasi Booster 2 Mulai 24 Januari 2023 Gratis, Ini Jenis Vaksinnya

"Bagi masyarakat yang sudah lebih dari enam bulan bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan untuk booster kedua," kata Syahril, Minggu (21/1/2023), dikutip dari youTube KompasTv

Bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat atau sudah vaksin booster pertama akan mendapat undangan yang akan masuk ke aplikasi PeduliLindungi untuk vaksin booster kedua. 

"Namun, kita berusaha untuk tanggal 24 besok kita sudah ada e-ticket bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat," jelasnya.

Meski demikian, Syahril menegaskan, bagi masyarakat yang belum mendapat e-tiket di Peduli Lindungi bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat yang melayani vaksinasi. 

"Boleh, dengan catatan membawa dokumen yang memperlihatkan mereka sudah dibooster yang pertama setelah enam bulan," kata Syahril. 

Lanjut Syahril memastikan, stok untuk vaksinasi booster kedua dipastikan cukup.

"Kita dosisnya cukup ya. Baik itu yang hibah dari luar negeri maupun yang kita beli dari Indofarma maupun dari FK Universitas Airlangga," ujarnya. 

"Jadi mudah-mudahan stok kita cukup dan nanti kita akan sediakan seiring dengan kebutuhan dari masing-masing daerah," lanjutnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini