News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenkes Ingatkan Masyarakat untuk Segera Vaksin Booster Kedua

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi vaksin. Di tengah kondisi penularan Covid-19 yang relatif terkendali, masyarakat rentan abai dengan peningkatan imunitas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan(Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Vaksin lengkap sampai booster kedua, salah satu cara meningkatkan imunitas.

Pelaksanaan vaksinasi nasional menghadapi tantangan.

Di tengah kondisi penularan Covid-19 yang relatif terkendali, masyarakat rentan abai dengan peningkatan imunitas.

Padahal, sampai saat ini terus bermunculan virus varian baru.

Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang manfaat vaksin lengkap sampai booster kedua.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga penting untuk melindungi diri.

"Pandemi belum selesai. Untuk meningkatkan kekebalan dan antisipasi pribadi, tentu sangat baik kita mendapatkan booster kedua," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Jumat(10/2/2023).

Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Booster Kedua Masih Gratis

Sementara itu Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyampaikan, saat memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19, cakupan vaksinasi booster harus terus diperluas. Upaya memperkuat imunitas penting, karena meski memasuki masa transisi bukan berarti virus sudah hilang.

Selain penguatan vaksin booster, Dicky mengatakan pemerintah juga harus mampu menyediakan vaksin di seluruh Indonesia.

Vaksin tak hanya mudah diakses tapi juga vaksin yang dapat dijangkau harganya oleh masyarakat.

"Kalau misalnya nanti vaksinnya berbayar karena pandeminya sudah dicabut misalnya, (harga) harus terjangkau. Artinya harus mulai dengan pilihan yang banyak itu harus murah," ujar Dicky. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini