TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini, masih terus dilaporkan mengenai adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19.
Jumlah peningkatan kasus Covid-19 terlihat naik signifikan dilihat dari hari Senin (3/4/2023) ke Selasa (4/4/2023).
Di mana pada Senin pasien terkonfirmasi tercatat sebanyak 329 orang.
Lalu pada hari berikutnya, yakni Selasa kasus terkonfirmasi naik menjadi 616 orang.
Kemudian berdasarkan informasi terakhir pada Rabu (5/4/2023) dari Satgas Covid, kasus positif bertambah sebanyak 665 orang dalam sehari.
Dengan total keseluruhan kasus terkonfirmasi berjumlah 6.748.973, terhitung sejak pertama kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama sejak 2 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Indonesia dan Amerika Serikat Resmi Akhiri Program Bantuan Covid-19
Kendati demikian, kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia juga ikut bertambah.
Data dari Satgas Covid-19 per Rabu (5/4/2023), tercatat ada sebanyak 553 pasien yang sembuh dari Covid-19.
Dengan begitu, total akumulatifnya ada sebanyak 6.581.989.
Kemudian untuk pasien meninggal diketahui juga bertambah sebanyak empat pasien dalam sehari.
Sehingga total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.039 orang.
Kemudian, untuk kasus aktif tercatat sebanyak 5.945.
Pemerintah Lanjutkan Status Darurat Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa status darurat Covid-19 masih akan dilanjutkan hingga akhir Juni 2023 mendatang.
"Untuk status kedaruratan Covid-19 ini masih terus berlanjut dan akan kita tunggu perkembangannya," ujar Muhadjir setelah Rapat Tingkat Menteri Keberlanjutan Status Darurat Covid-19 serta Penyakit Mulut dan Kuku secara daring pada Senin (3/4/2023).
Menteri Kesehatan, kata Mughadjir akan menghadiri World Health Assembly (WHA) sekaligus berkonsultasi ke WHO mengenai perkembangan Covid-19 secara global pada Mei nanti.
Kemudian, selain mempertimbangkan kondisi global Covid-19, di Indonesia sendiri juga mempertibangkan hasi survei serologi penduduk Indonesia di bulan Juni.
Setelah itu baru mengambil keputusan apakah status pandemi darurat nasional bencana alam masih berlanjut atau sudah bisa dialihkan ke tahap endemi.
Muhadjir mengatakan bahwa saat ini memang masih terjadi penularan Covid-19 di Indonesia, tetapi angka kematian (mortalitas), fatalitas, dan bed occupancy rate nya terus rendah dan masih pada batas aman.
Hal ini, dikatakan Muhadjir juga seiring dengan meningkatnya kekebalan masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 sudah mencapai 99 persen.
Informasi tersebut berdasarkan pada survei serologi Kemenkes pada Januari 2023.
(Tribunnews.com/Rifqah/Muhammad Zulfikar)