Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka keterisian rumah sakit atay bed occupancy rate (BOR) naik seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 sepekan terakhir.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama
Baca juga: Mengenal Virus Covid Subvarian Arcturus yang Terdeteksi Menyebar di 22 Negara
"BOR keterisian rumah sakit naik dari 8 menjadi 12 persen dalam seminggu terakhir," ungkapnya pada keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (19/4/2023).
Ia pun mengungkapkan jika angka kematian juga naik.
Semuanya bereusia 30 tahun ke atas dan belum dosis 4.
Baca juga: Mengenal Virus Covid Subvarian Arcturus yang Terdeteksi Menyebar di 22 Negara
Bahkan tujuh diantaranya belum vaksinasi sama sekali
Situasi Covid-19 di Jakarta seminggu terakhir memang ada kenaikan kasus positif dan positivity rate dalam satu minggu terakhir.
Namun menurut Ngabila, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih terkendali.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika saat ini sudah ada lima baru kasus subvarian Omicron Arcturus.
Ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tingkatkan kewaspadaan.
"Apa pun variannya, cegah sakit dengan disiplin bermasker terutama di keramaian dan transportasi publik, hindari org yg sedang sakit," katanya lagi.
Masker sendiri dapat melindungi dari berbagai penyakit menular.
Seperti batuk pilek oleh virus atau bakteri, campak, rubella, TBC, difteri,dan lain-lain.
Cegah sakit dengan disiplin bermasker apalagi jika sedang sakit atau bertemu dengan orang sakit.
Selain itu dianjurkan atau menggunakan transportasi umum.
Cegah perawatan rumah sakit dan kematian dengan deteksi dini PCR jika bergejala.
"Terutama kelompok komorbid dan lansia dan lengkapi vaksinasi segera," pungkasnya.
Presiden Jokowi Ingatkan Kembali Pentingnya Vaksinasi
Presiden Joko Widodo kembali mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua. Presiden menyebut hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat.
“Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangannya pada Rabu, 19 April 2023, di Istana Kepresidenan Bogor, yang ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu, Kepala Negara juga menjelaskan kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti dalam hal penggunaan masker jika sedang merasa sakit.
“Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” tandasnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap patuh menjaga kebersihan dengan mencuci tangan seusai berkegiatan. “Terakhir jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan,” ucapnya.