Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menanggapi terkait kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini.
Ma'ruf mengatakan saat ini pemerintah tengah memantau perkembangannya.
Selain itu, kata dia, penggunaan masker sudah dilakukan masyarakat di sejumlah tempat.
Baca juga: Menko PMK Minta Masyarakat Tak Panik Angka Covid Meningkat: Varian Sekarang Tingkat Bahayanya Rendah
Di sisi lain, ia juga mendorong vaksinasi bagi yang belum melakukan.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2023 di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Senin (18/12/2023).
"Mengenai covid, itu memang sekarang sudah mulai kita monitor dan untuk di tempat-tempat tertentu sudah mulai memakai masker ya. Jadi untuk masalah prokesnya itu kita mulai, tetapi tentu kita ukur dengan besarnya perkembangan covid itu," kata Ma'ruf.
"Dan yang penting adalah vaksinasinya. Yang belum supaya divaksinaasi untuk menciptakan kekebalan," sambung dia.
Ma'ruf mengatakan sampai saat ini belum ada langkah-langkah khusus dari pemerintah menyikapi kenaikan angka kasus Covid-19 tersebut.
Baca juga: 25 Orang di Kota Bandung Positif Covid-19
Namun demikian, kata dia, pemerintah akan mengambil langlah-langkah khusus setelah ada rapat terbatas yang membahas secara detil terkait perkembangan kasus Covid-19.
"Selanjutnya belum ada langkah-langkah yang, nanti saya kira kalau itu sudah membesar, akan ada ratas, akan membahas secara detil masalah covid. Ini kan baru ada gejala di beberapa tempat," sambung dia.
Menko PMK Minta Masyarakat Tak Panik
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy meminta masyarakat tidak perlu panik terkait kenaikan jumlah kasus covid-19 termasuk dalam menyambut libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Namun demikian, ia menyarankan kepada masyarakat yang hendak bepergian atau pulang kampung untuk menerapkan protokol kesehatan semasa Covid.
Hal tersebut disampaikannya kepada awak media saat ditemui di Kemenko PMK RI, Senin (18/12/2023).