Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pergerakan masyarakat akan menembus 107 juta orang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Jumlah itu naik 43 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 43,17 juta orang. Sejalan dengan peningkatan itu, kesehatan daripada masyarakat menjadi hal penting untuk dijaga. Terlebih penyebaran Covid-19 sub varian EG.5 sudah masuk ke Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan selama perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru 2024 ini.
"Oleh karenanya kita sarankan kebersihan itu harus di jaga dan kita sebagai petugas harus menghadap dengan baik dan insyallah lonjakan ini tidak terjadi," kata Menhub Budi dalam acara Pembukaan Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Covid-19 Varian Baru JN.1 Ditemukan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan hingga Batam
Menhub Budi bilang, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi ini terus meningkat dan banyak berapanya sudah rawat inap dan terjadi yang tidak kita inginkan adalah kematian," jelas dia.
Menurut Menhub Budi, peningkatan jumlah pemudik pada periode Nataru ini memang menjadi tantangan. Sehingga dia meminta stakeholder untuk tetap siaga, serta melayani masyarakat selama periode Nataru ini.
"Cukup berat di masa banyak masyarakat melakukan mudik dan bukan hal yang mudah dan untuk ini kita ucapkan terima kasih untuk kegiatan ini dan kami sampaikan khusus aparat dan petugas di lapangan, untuk kita harus melayani dan bukan kita untuk dilayani dan bukan jadi ajang kekuasan dan lakukan dengan responsif untuk kebutuhan masyarakat," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menambahkan, Kemenhub bersama stakeholder termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan rapat bersama.
Hasilnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama perjalan mudik Natal dan Tahun Baru 2024.
"Melihat situasi saat ini kami lebih banyak memberikan imbauan kepada calon penumpang untuk lebih waspada, perketat protokolnya, imbau pakai lagi masker. Tapi ini belum menjadi kewajiban yang dituangkan dalam ketentuan," jelas Adita.
Selain itu Adita menegaskan, penumpang baik angkutan darat, laut maupun udara sudah melakuka vaksinasi booster. Hal itu juga berlaku untuk seluruh operator angkutan Nataru.
"Kemudian jaga juga kebersihan, untuk vaksinasi diminta calon penumpang sudah tervaksin booster. Untuk operator, kita minta mereka lakukan pengawasan dan imbauan ke penumpang untuk terus lakukan Prokes," ungkapnya.