News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Polri Semakin Gencar Lakukan Patroli Siber di Tengah Pandemi Corona, 3 Konten Ini Jadi Sorotan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona atau Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri semakin gencar memantau kegiatan masyarakat di dunia maya selama masa penanganan wabah virus corona atau Covid-19.

Ada tiga konten yang bakal disoroti kepolisian.

Hal tersebut tertuang dalam surat telegram (TR) ST/1100/IV/HUK.7.1./2020 yang ditandatangani Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Telegram tersebut ditandatangani Sabtu 4 April 2020.

"Iya, benar (TR tersebut, Red)," kata Karopenmas Humas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono kepada awak media, Minggu (5/4/2020).

Dalam TR tersebut dijelaskan, pihak polri akan menggelar patroli siber.

Baca: Update Corona di Jawa Barat, Minggu 5 April: 252 Kasus Positif, 28 Meninggal, 12 Sembuh

Adapun dua hal pertama yang akan diawasi ketat di tengah Corona adalah berita bohong atau hoaks terkait virus corona dan penghinaan terhadap presiden dan pejabat pemerintah.

"Penghinaan kepada penguasa/presiden dan pejabat pemerintah sebagaimana dimaksud pasal 207 KUHP," jelas isi TR tersebut.

Terakhir, polisi akan mengawasi ketat praktik penipuan penjualan alat kesehatan yang melalui platform daring.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Sulawesi Selatan 5 April 2020: Total 80 Kasus Positif, 245 PDP, 2.109 ODP

Mulai dari masker, alat pelindung diri, antiseptik, obat-obatan dan disinfektan sebagaimana dimaksud Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) UU ITE.

Atas dasar itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan penyedia jasa internet untuk menggelar patroli tersebut. Ia juga mengharapkan seluruh jajaran untuk melaksanakan imbauan tersebut.

Baca: 31.786 Narapidana dan Anak Dibebaskan Untuk Cegah Penyebaran Corona, Tidak Ada Koruptor

"Laksanakan patroli siber untuk monitoring perkembangan situasi serta opini di ruang siber dengan sasaran penyebaran hoax terkait Covid-19, Hoax terkait kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona dan penghinaan terhadap penguasa/presiden dan pejabat pemerintah dan praktik penipuan penjualan online alat kesehatan. Laksanakan penegakan hukum secara tegas," tulis TR tersebut.

Tangani 70 kasus hoaks terkait corona

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini