News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel: Ada Beberapa Faktor

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara.

TRIBUNNEWS.COM - Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan disoroti oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Yang pertama adalah faktor kondisi ekonomi-politik global. Lalu kedua, faktor adanya perayaan Hari Besar Keagamaan (HKB) yang rutin diselenggarakan tiap tahun.

“Kalau kita lihat kondisi menjelang Iduladha ini, tentu pasti akan berpengaruh,” ucapnya kepada Parlementaria usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023).

Terkait pertumbuhan ekonomi, Politisi Fraksi PPP ini menekankan bahwa target yang sudah ditetapkan pemerintah membutuhkan usaha lebih untuk mencapainya. Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II hanya mencapai 5,03 persen.

Maka itu, Legislator Dapil Sulawesi Selatan ini berharap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Selatan pada kuartal III bisa mencapai angka 5,3 persen atau minimal mendekati. Sehingga, hal itu dapat menjadi lompatan untuk menuju ke tahun 2024. 

“Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi bisa di atas hingga 5 persen. Sehingga, target kita pada kuartal keempat itu untuk bisa mencapai 5,3 persen sesuai dengan kesepakatan Pemerintah bisa tercapai. Sekalipun, kalau kita lihat sepertinya agak berat untuk bisa sampai ke 5,3 persen tetapi minimal mendekati,” ujarnya.

Kendati demikian, dari paparan yang didapatkan dari para mitra, Komisi XI DPR RI menemukan kondisi pengendalian inflasi yang masih cukup bagus dan stabil. 

“Kita dapat informasi terkait dengan kondisi pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan yang sampai saat ini masih terkendali. Masih cukup bagus. TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang dikelola bersama-sama dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah juga, saya kira bekerja secara maksimal,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan, tahun politik ini tidak terlalu berpengaruh untuk mengangkat pertumbuhan kita, karena memang dalam masa-masa tahun politik ini biasanya investor wait and see, masih tertahan. Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemerintah ini, itu betul-betul bisa terlaksana sehingga target-target pertumbuhan yang kita sepakati dalam APBN itu bisa tercapai,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini