TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 pada Kamis (9/1/2025) di Hotel Pullman, Jakarta Barat.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata.
Sementara, penetapan Pramono dan Rano tertuang dalam Keputusan KPU Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024.
"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Saudara Dr. Ir. Pramono Anung MM., dan H. Rano Karno SIP atau Si Doel dengan raihan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah," kata Wahyu.
Setelah mengumumkan, KPU Jakarta menyerahkan salinan putusan penetapan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ke KPU RI.
Di sisi lain, Pramono-Rano sudah menetapkan program prioritas terkait kepemimpinannya di Jakarta dalam 100 hari ke depan.
Juru bicara Pram-Rano, Iwan Tarigan, sempaat mengungkapkan program tersebut kepada Tribunnews.com pada 15 Desember 2024 lalu.
Adapun program pertama yaitu a, pengembalian warga kampung Bayam, Sunter ke kampung susun di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedua, Iwan mengungkapkan program penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat masuk ke wisata edukasi gratis.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPU Tetapkan Pramono-Rano Karno Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta
Selain itu, kantor yang digunakan untuk mengurus KJP dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) berada di tiap kecamatan dan tidak hanya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Ketiga, di bidang kesehatan ada sarapan gratis dan home service lansia," kata Iwan.
Keempat, Iwan menuturkan pemberian penghargaan Benyamin S Award.
Adapun penghargaan tersebut pernah disinggung oleh Pramono dalam debat perdana Pilkada Jakarta pada 6 Oktober 2024 lalu.
Pram, saat itu, menyebut penghargaan tersebut adalah wujud penghormatan besar kepada seniman sekaligus tokoh Betawi, Benyamin Sueb.
Dia juga menyebut Benyamin S Award memiliki singkatan yaitu 'bersih, nyaman, indah, dan sejahtera'.
Kelima, adanya program bantuan operasional tempat ibadah untuk bantu guru keagamaan seperti guru mengaji dan guru sekolah minggu.
Keenam, digratiskannya transportasi umum Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan TransJakarta bagi 15 golongan masyarakat.
"Ketujuh, Pram-Rano fokus pada soal ketenagakerjaan dan bakal menggelar job fair per 3 bulan sekali di kecamatan," kata Iwan.
Kedelapan, ada program kontrak farming, yang disebut Iwan, sebagai dilanjutkannya program mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dia mengatakan program ini akan diperbanyak dengan memperluas cakupan kerja sama dalam bidang pangan dengan kabupaten/kota lain.
"(Kontrak farming) mirip sama dengan yang dijalankan mas Anies, hanya saja diperbanyak agar ketahanan pangan Jakarta semakin kuat. Kontrak farming-nya dengan kabupaten dan kota lain," tuturnya.
Kesembilan, diturunkannya syarat pendidikan masuk sebagai pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi SD serta membuat city branding kembali ke plusJakarta.
Kesepuluh, adanya program taman kota dibuka selama 24 jam serta mengembalikan sumur resapan yang sempat ditutup serta digiatkannya PPSU atau pasukan oranye.
"Terakhir, Pram-Rano akan berfokus pada pengelolaan sampa di mana akan ada program penyediaan bank sampah di tiap RT RW. Adapun pemilahan dilakukan sejak sektor rumah tangga," pungkas Iwan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta