Tidak bisa ikut ke embarkasi asrama haji.
Menjelang keberangkatan haji ini, tentunya kesibukan juga berlangsung di Kantor Kemenag Tanahlaut, Jalan H Boejasin, Angsau, Pelaihari.
Sejumlah pegawai Kemenag Tanahlaut, khususnya pada bagian haji terlihat membantu calon jemaah haji untuk melengkapi dokumen.
Baca: Postingan Terakhir Sutopo Purwo Nugroho Sebelum Meninggal, Masih Terus Berjuang Lawan Kanker
Mereka juga membantu menuliskan identitas calon jamaah yang diletakkan pada koper.
Terlepas dari itu, kesehatan calon jamaah haji ini juga tentu tak luput dari perhatian.
Beberapa waktu lalu, Kemenag Tanahlaut sudah mengadakan pengecekan kesehatan.
Rusyadi menerangkan, dari 286 orang yang berangkat dan menjadi kloter 17, semua calon jemaah haji dinyatakan sehat.
Meski sebelumnya ada dua orang yang sempat harus dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Alhamdulillah semuanya mendapatkan surat rekomendasi keberangkatan. Begitu pun dengan dua orang yang sebelumnya dinyatakan sakit," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Tanahlaut tahun ini memiliki calon jemaah haji yang tertua dengan usia 94 tahun.
Rusyadi menyatakan, yang bersangkutan merupakan warga Desa Trans AL di Kecamatan Tambangulang, Tanahluat.
Keberangkatan calon jemaah haji ini juga harus didampingi oleh pihak keluarga.
Sehingga sang anak turut ikut serta dalam pelaksanaan ibadah haji tersebut.
Kepada seluruh calon jemaah haji ini, Rusyadi berpesan agar mereka selalu menjaga kesehatan fisik.
Lebih sering berolahraga dan mengurangi aktivitas atau kerjaan yang berat. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Jemaah Haji Tanahlaut Jadi Kloter 17, Dipastikan Berangkat pada 2 Agustus Mendatang