TRIBUNNEWS.COM - Jemaah haji diimbau untuk tidak berfoto selfie dengan unta selama di Tanah Suci.
Larangan ini sebenarnya bukan masalah ber-selfie dengan hewan berpunuk itu.
Aturan ini sebenarnya mengimbau para jemaah haji untuk tidak mendekati unta.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Eka Jusup Singka menjelaskan alasan mengapa jemaah haji tidak boleh mendekati unta.
"Larangan itu lebih kepada jangan dekat-dekat unta. Kalau selfie kan pasti dekat ya," tegas Eka, melalui Live Streaming Instagram @KemenkesRI pada Senin (01/07/2019).
Imbauan untuk tidak mendekati unta ini bertujuan menghindari berbagai penyakit yang ditularkan oleh binatang.
"Unta adalah salah satu binatang yang ada di Timur Tengah. Dan di lingkup itu, ditengarai ada penyakit yang ditularkan melalui binatang," kata Eka.
"Binatangnya banyak (yang dapat menularkan penyakit). Bukan unta saja," tambahnya.
Eka juga menekankan pentingnya mematuhi imbuan ini.
Dia menyebut bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.
"Risikonya jauh lebih berat," kata Eka menekankan kembali.
Adapun penyakit yang mungkin ditularkan oleh unta adalah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah.
MERS adalah penyakit mematikan yang rentan menyerang orang yang berusia lanjut.
MERS dapat ditularkan melalui unta yang terinfeksi.
Imbauan selfie dengan unta juga mencuat pada 2015 lalu. Larangan itu disertai dengan anjuran untuk menggunakan masker, berperilaku hidup bersih, serta tidak berasa di tempat keramaian jika dianggap tidak perlu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jemaah Haji Dilarang "Selfie" dengan Unta, Apa Alasannya?",