Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Waldi Idrus (49), merasa bersyukur karena tahun ini bisa berangkat bersama istri tercinta untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Ditemui di Aula Utama Asrama Haji Embarkasi Padang, Waldi Idrus tampak semringah sembari memegang satu kantong obat-obatan yang akan dibawanya ke Arab Saudi.
Ia tak menduga akan dipanggil Allah bersama istri untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Saya terharu dan bersyukur masih sempat dipanggil Allah untuk berangkat ke Tanah Suci. Ini kan panggilan Allah, bukan panggilan manusia," kata ayah lima orang anak ini.
Siapa sangka, Waldi Idrus yang bekerja sebagai sopir bisa berangkat haji tahun ini.
Sehari-hari ia bekerja sebagai sopir mendistribusikan produk dalam jumlah yang banyak menggunakan roda empat milik kakaknya.
Ia mendistribusikan barang ke grosir atau toko.
Upah sebagai sopir itulah yang disisihkan untuk ditabung sejak 20 tahun lalu.
Waldi Idrus tinggal di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.
Mulai dari Kecamatan Panti menuju Kecamatan Padang Gelugur kemudian Tapus hingga ke Rao, ia menyinggahi kedai-kedai milik warga untuk mengantar barang.
Sesekali ia juga melewati rute Kecamatan Panti menuju Lubuk Sikaping dan Panti menuju Kecamatan Duo Koto Pasaman.
Waldi Idrus mengantar barang seperti buku, pena, dan alat tulis lainnya ke grosir atau toko.
Upah yang tak menentu tak jadi soal. Yang penting mimpi berhaji menurutnya bisa terkabul.