Lapran Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jemaah haji indonesia disarankan tetap menggunakan masker dengan baik sebagai bentuk ikhtiar untuk terhindar dari tertular berbagai jenis virus.
Dokter PPIH Arab Saudi dr. Andi Yanti, Sp.P mengatakan, gunakan masker dengan baik dan benar, masker harus menutupi pangkal hidung dan seluruh mulut.
Baca juga: Otoritas Bandara Arab Saudi Kontrol Ketat, Bongkar Koper Jemaah Haji Isi Rokok dan Jamu
Serta jika terkena cairan, segera diganti karena membran masker bisa tidak berfungsi dengan baik lagi.
"Jika jemaah haji tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, maka bakteri, khususnya virus penyebab Covid-19 ( SARS Cov-2) dapat lolos masuk ke saluran pernapasan. Dan jamaah bisa terpapar Covid-19," kata dia.
Penggantian masker harus dilakukan secara berkala minimal 6-8 jam atau jika dirasa sudah kotor.
Baca juga: Cuaca Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Jangan Tunggu Haus Baru Minum
Selain itu Andi menyarankan jalemaah agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitiser di dalam tas.
Apa bila sudah menyentuh barang di tempat umum, maka tangan harus segera dibersihkan.
“Cuci tangan sebelum tangan menyentuh hidung atau area mulut yang bisa jadi sarana untuk virus masuk kedalam saluran pernapasan dan menimbulkan infeksi Covid-19,” ujar dokter spesialis paru itu.
Baca juga: Kemenag: 39.914 Jemaah Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Dokter Andi menyarankan agar jemaah sering berwudhu selama melaksanakan ibadah haji. Berwudhu merupakan tehik pembersihan diri yang paling optimal.
Protokol kesehatan selama menunaikan ibadah haji bertujuan agar jemaah haji tetap aman dan sehat selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Sehingga bisa beribadah dengan baik dan mendapat gelar haji mabrur,” katanya.
Khusus untuk jemaah haji, karena menjaga jarak sulit dihindarkan, maka bisa memperkuatnya memakai masker dengan baik dan benar. Serta selalu mencuci tangan dengan sabun atau memakai desinfectan (hand sanitiser).