News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Rompi Penurun Suhu Disiapkan untuk Tangani Heat Stroke Saat Puncak Haji, Berikan Hawa Dingin 12 Jam

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wukuf di Arafah yang merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji. Rompi Penurun Suhu Disiapkan untuk Tangani Heat Stroke Saat Puncak Haji, Berikan Hawa Dingin 12 Jam

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kesehatan Haji menyiapkan rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada jemaah haji saat puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan rompi penurun suhu ini mengadopsi teknologi carbon cool.

Baca juga: Hadapi Puncak Musim Haji 2022, PPIH Tambah Petugas di Makkah

"Rompi penurun suhu ini merupakan inovasi pelayanan kesehatan di musim haji 1443 H, untuk penanganan kasus heat stroke yang mungkin terjadi di musim haji 2022 ini," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).

Rompi ini juga akan digunakan oleh petugas kesehatan yang bertugas di wilayah Armuzna sebagai tindakan pencegahan.

Sebanyak 10 rompi sudah disiapkan untuk petugas.

Baca juga: Rahasia Jemaah Haji Indonesia Bisa Pangkas Antrean Masuk Raudhah : Tim Negosiator PPIH Jadi Kunci

Sementara 20 rompi lainnya disiapkan untuk pertolongan pertama pada jemaah yang mengalami heat stroke.

Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Suzy Indharty mengatakan bahwa pengukuran suhu dan tanda vital jemaah menjadi parameter dalam penggunaan rompi ini.

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah akan mulai operasional tanggal 12 Juni 2022 (Dok Kemenkes)

"Suhu diukur secara continue, dan akan dihentikan setelah suhu pasien turun mencapai 38 derajat, untuk kemudian diberikan terapi standar lainnya," jelas Suzy.

Penggunaan tekno cool membuat daya tahan dingin lama.

Hawa dingin bisa bertahan 8 hingga 12 jam lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel.

Dalam penggunaanya, pasien akan dipakaikan rompi lengkap dengan decker untuk meredam saraf-saraf sensorik yang banyak di bagian tubuh terbuka yang tersengat matahari.

Bagian tersebut, adalah bagian lengan, paha, dan betis. Dalam keadaan emergency, techno cool bisa langsung ditempelkan di tubuh pasien.

Petugas Diambah Jelang Puncak Musim Haji

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini