Diketahui penerbangan jemaah haji Indonesia untuk kuota reguler sudah berakhir.
Kloter 43 Embarkasi Solo (SOC) 43 yang mendarat Minggu, 3 Juli 2022 siang, menandai berakhirnya fase kedatangan.
Total ada 92.668 jemaah haji Indonesia reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, sejak 4 Juni sampai 3 Juli 2022.
Baca juga: Jelang Puncak Haji 2022 di Arafah, Jemaah Indonesia Diimbau Fokus Jaga Stamina
240 Jemaah Haji Indonesia akan Jalani Safari Wukuf
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 240 jemaah Indonesia tercatat bakal melaksanakan wukuf lewat cara safari wukuf, berdasarkan data Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekkah, hingga Sabtu (2/7/2022).
Safari wukuf adalah berwukuf di dalam ambulans atau kendaraan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Budi Sylvana, di Mekkah, mengatakan, data ini merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 jemaah dengan risiko tinggi.
"Kondisi kesehatan 240 jemaah haji tersebut tidak memungkinkan untuk wukuf atau lempar jumrah secara mandiri," kata Budi, Sabtu (1/7/2022).
Baca juga: Waktu Wukuf Jatuh Hari Jumat, Ibadah Haji 2022 Merupakan Haji Akbar
Menurut Budi, angka 240 orang jemaah itu sifatnya masih bisa berubah.
Sehari sebelum wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022 akan ditentukan lagi, siapa saja yang benar-benar akan di-safariwukufkan.
"Calon haji terus dimonitor ulang. Mudah-mudahan angka 240 ini tidak bertambah," harap Budi.
Masa evaluasi kesehatan mereka harus selesai sebelum 9 Dzulhijjah, atau Jumat (8/7/2022) mendatang.
Budi mengatakan saat ini mayoritas calon haji risiko tinggi memiliki penyakit komorbid hipertensi.
Baca juga: Pemulung di Kendal Kurban Sapi Seharga Rp 22 Juta, Menabung 15 Tahun, Awalnya Ingin Naik Haji
Ada juga yang memiliki kardiovaskular atau gangguan jantung.