News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Beruntungnya Bisa Ibadah Haji Bersama Orang Tercinta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji yang berangkat bersama anaknya.

Beruntungnya Bisa Ibadah Haji Bersama Orang Tercinta

Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Haji adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan bagi yang umat islam yang mampu. Selain itu, juga melaksanakan rukun islam yang kelima.

Apalagi bisa melaksanakan ibadah haji bersama orang tercinta.

Ini adalah sebuah kesempatan yang langka, mengingat antrean haji cukup panjang sekali.

Beruntungnya keluarga-keluarga di kloter I embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang bisa berangkat bersama orang tercinta ke Arab Saudi.

Itulah yang dialami Lilis Apriyani.

Perempuan berusia 52 tahun itu bisa berangkat haji bersama tiga anaknya tahun ini.

Menurutnya, itu berkah yang sangat luar biasa.

Baca juga: Kementerian Haji Arab Saudi Latih 421 Pemimpin Kelompok Haji Turki di Ankara

Dia pergi haji bersama anaknya yakni Aldi Mirza (32), Aena Ruliyati (25), dan Devi Kusuma (24).

Ketiganya sumringah saat mendarat di Madinah.

“Allhamdulillah, setelah penantian panjang 10 tahun lebih, saya bisa ke tanah suci bersama anak - anak. Kalau bapaknya, sudah pernah haji,” katanya.

Dia mengaku bersyukur bisa pergi ibadah bersama anak- anaknya.

Selain tidak khawatir, ia juga bisa beribadah di mekkah dan madinah bersama-sama.

Ia hanya berharap perjalanan haji bersama tiga buah hatinya ini bisa berjalan lancar dan dimudahkan dalam segala urusan yang ada.

Selain itu, ada juga Cecep rahmat hidayat.

Ia bersyukur masih diberi kesehatan dan diberi kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah haji bersama istrinya.

"Saya sekarang usia 62 tahun, dan istri usia 53 tahun. Allhamdulillah, semuanya sehat - sehat dan bisa menjalankan ibadah haji tahun ini,” terangnya.

Cecep sangat bersyukur sekali karena mendapatkan panggilan haji dalam kondisi yang lengkap.

Artinya, ia bisa pergi haji dengan istri.

“Ya dari mendapat info ada panggilan haji itu saya sudah sangat senang sekali. Saya mendapat panggilan dan kepercayaan untuk datang ke tanah suci,” tambahnya.

Apalagi, kata dia, bisa ibadah bersama istri. Ini kesempatan yang sangat jarang bisa ditemui.

“Mudah - mudahan saya bisa menjalankan ibadah haji dengan baik,” tegasnya.

Hal yang sama juga dialami Martinem dan Wastini.

Para lansia ini adalah tetangga satu kompleks. Mereka berangkat haji di tahun yang sama, dan kloter yang sama.

“Ya alhamdulillah bisa ibadah sama yang kita kenal. Saya tetanggaan sudah lama, akhirnya saya bisa berangkat juga sama - sama,” papar Martinem.

Ia juga mengaku sempat ragu bisa berangkat haji, apalagi saat ada pembatasan usia.

Namun semuanya berubah saat ada kepastian.

“Apalagi berangkat sesama tetangga yang saya kenal. Itu menambah semangat , karena minimal ada yang saya ajak bicara,” tutupnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini