Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) terus menggaungkan gerakan siaga sandal dan alas kaki.
Hal ini sebagai upaya dalam mengurangi peristiwa jemaah kehilangan alas kaki saat beribadah dalam penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Karena ini dapat berisiko membuat telapak kaki mereka melepuh.
Perlu diketahui, peristiwa melepuhnya telapak kaki jemaah saat beribadah, sebenarnya terjadi pada nyaris tiap penyelenggaraan ibadah Haji.
Penyebabnya satu di antaranya karena jemaah kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, mereka pun terpaksa pulang ke penginapan tanpa alas kaki.
Karena cuaca yang panas, maka lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta jalanan di Tanah Haram pun sangat panas.
Maka biasanya mereka yang tidak mengenakan alas kaki akan megalami kondisi kaki melepuh lantaran menginjak lantai maupun jalanan tanpa alas kaki.
Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo mengatakan bahwa kehilangan alas kaki akan membuat para jemaah Haji berisiko mengalami kaki melepuh.
Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu kekhusyukan mereka dalam beribadah.
"Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki, sehingga mengganggu kekhusyukan ibadah jemaah," kata Agus, di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023).
Ia pun menjelaskan bahwa kasus terbesar tentang kaki melepuh terjadi pada tahun lalu.
Saat itu banyak jemaah yang kehilangan alas kakinya, yang akhirnya membuat mereka terpaksa berjalan tanpa pelindung kaki.
"Satu dari lima terbesar kasus nom kesehatan kejadian tahun lalu adalah jemaah yang kehilangan sandal dan berakibat kaki melepuh," tegas Agus.
Pihaknya pun telah menyiapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan kepada para jemaah yang kehilangan alas kaki.
Baca juga: Jemaah Haji Nuraini: Terima Kasih Pak Menteri, Subhanallah
Para petugas yang membawa cadangan sandal ini berjaga di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Kami telah siapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram," pungkas Agus.
Saat ini, dari 500 pasang sandal, 47 di antaranya telah dibagikan kepada jemaah yang membutuhkan.