Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau persiapan layanan untuk jemaah haji di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah.
Yaqut meninjau tenda dan toilet jemaah haji, juga dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan mereka.
Dalam kesempatan itu, Yaqut juga meninjau fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Semringah Lihat Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama: Layak Dibanding Waktu 2004, Jauh Berbeda
“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).
Dirinya berharap tahun depan pihak Masyariq kembali menambah fasilitas toilet di Arafah.
“Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” kata Yaqut.
Penambahan fasilitas toilet, menurut Yaqut, sangat penting untuk para jemaah haji.
Para penyandang disabilitas juga mendapatkan fasilitas toilet khusus.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel," ucap Yaqut.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Yaqut lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia.
Dirinya melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan," tutur Yaqut.
Selain tenda dan toilet, Yaqut juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan.