Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah melangsungkan pertemuan dengan Wakil Presiden RI (Wapres) KH Maruf Amin, Selasa (30/4/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup di Istana Wapres tersebut, Dr Tawfiq Al-Rabiah menjelaskan terdapat banyak pembahasan yang dilakukan terutama soal persiapan haji dan umrah 2024.
"Dimana persiapan untuk ibadah pada tahun ini kami telah lakukan secara dini, dan persiapan yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Tawfiq saat jumpa pers usia pertemuan di Kantor Sekretariat Wapres, Selasa.
Tawfiq menyebut, pada tahun ini bahwasanya jumlah jemaah haji asal Indonesia tergolong besar yakni sekitar 241 ribu jamaah.
"Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 ribu jemaah haji," kata Tawfiq.
Baca juga: Manasik Haji Dimulai, Kemenag Minta Jemaah Rutin Latihan Fisik dan Olahraga Jelang Pemberangkatan
Sementar, penerbitan visa jamaah haji Indonesia yang terlaksana baru 171 ribu atau sekitar 70 persen dari jumlah total jamaah.
Meski demikian, Tawfiq menargetkan kalau pada pekan depan keseluruhan Visa untuk 241 ribu jamaah itu sudah bisa selesai diterbitkan.
"Dan kami telah menyelesaikan 171.000 visa jemaah haji, kira-kira 70 persen dari seluruh jumlah jemaah haji Indonesia dan mudah-mudahan sisa dari jumlah itu akan selesai dalam satu pekan ke depan," tukas dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI (Wapres) KH. Ma'ruf Amin akan menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah siang ini, di Istana Wapres RI, Selasa (30/4/2024) siang ini.
Juru Bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi membeberkan rencana pembahasan yang akan terjalin di antara keduanya.
Kata dia, secara garis besar Pemerintah Indonesia akan menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi melalui Menteri Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.
"Secara resmi juga akan menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kebijakan Arab Saudi terutama dari Menteri Haji dan Umrah yang sudah memberikan kuota secara khusus yang jumlahnya mencapai 20.000 jamaah haji tambahan dan jumlah itu sudah diambil sebuah kebijakan oleh pemerintah Indonesia," kata Masduki saat ditemui awak media di Istana Wapres, Selasa.
Baca juga: Jokowi Bertemu Bos Microsoft, Pemerintah Diminta Tidak Bergantung Pada Satu Platform
Tak hanya itu, dalam pertemuan nantinya, Wapres juga kata dia, akan menyampaikan soal harapan pemerintah Indonesia.