Misalnya kalau misalnya gelombangnya ada di gelombang dua, mereka tidak perlu ke Madinah, tapi memang kembali ke Tanah Air karena jarak tempuh.
"Mudah-mudahan lah, jamaah bisa kembali ke Tanah Air dengan kondisi sehat," harap Hilman.
Mekanisme tanazul ini diupayakan dari embarkasi yang sama.
"Kalau SOC, kita jadwalnya SOC berapa, yang tanggal berapa yang bisa membawa jamaah tersebut, dan ada kesediaan seat-nya enggak, nah ini kita kompromikan," ujarnya.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi Boleh Tanazul atau Dipulangkan Lebih Dulu, Ini Mekanismenya
Hilman menegaskan, tanazul bisa dilakukan dengan syarat utama melihat kondisi pasien atau jemah haji.
"Tentu saja ini juga kami tetap akan meminta masukan dari tim medis bagi yang memungkinkan, kan tadi ada beberapa jamaah yang memungkinkan untuk dipercepat tanazul, keluar dari kelompoknya, untuk pulang ke kampung halamanya di kabupaten yang sama, atau di embarkasi yang sama," kata Hilman.