TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Setiap hari dalam tiga minggu terakhir, sekitar 10.000 jamaah calon haji (calhaj) sedunia memasuki Kota Suci Mekkah untuk menyongsong puncak ibadah haji yang jatuh pada 9 Zulhijah 1431 Hijriah.
Dengan frekuensi kedatangan tamu Allah setiap hari seperti itu, sehingga Kota Mekkah kini makin ramai dan sesak oleh manusia.
Di tengah kepadatan jemaah yang sedemikian rupa, terutama di Masjidil Haram, makin banyak pula JCH yang tersesat atau tersasar saat kembali ke pemondokannya dari Masjidil Haram.
"Yang kesasar itu umumnya JCH manula yang kehilangan muhrim atau teman ketika berdesakan saat tawaf, sai, atau antre naik bus," lapor kontributor Serambi (grup Tribun) Hilmi Hasballah dari Mekkah tadi malam.
Hilmi juga melaporkan masyarakat Mekkah menyambut JCH dari berbagai penjuru dunia itu dengan rasa ukhuwah dan rasa bahagia, karena dapat melayani JCH yang sekaligus merupakan tamu-tamu Allah.
Tahun ini, lebih dari 2 juta JCH dipastikan melaksanakan rukun Islam kelima tersebut dan sekitar 200.000 di antaranya berasal dari Indonesia. "Jemaah Indonesia tampak lebih tertib," lapor Hilmi.
Kota Mekkah Mulai Padat
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger