TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 2,5 juta umat Islam dari seluruh dunia telah siap wukuf di Padang Arafah, Senin (15/11/2010). Ini menjadi syarat wajib terpenuhinya ibadah haji.
Pihak berwenang Saudi mengatakan mereka telah memberikan izin untuk 1,7 juta orang jamaah haji asing, dan sekitar 200.000 izin dikeluarkan untuk jamaah haji dari Arab Saudi dan negara-negara Arab tetangganya.
Dilansir dari AFP, Pemerintah Saudi telah menetapkan aturan ketat dan memberikan para jamaah dengan fasilitas yang lebih banyak dan sistem transportasi yang lebih baik. Para supir yang mengangkut jamaah haji yang ilegal akan didenda 2.667 dolar untuk setiap individu, sedangkan kendaraan dengan kapasitas di bawah 25 penumpang dilarang memasuki situs ibadah Haji.
Tahap pertama dari Kereta Mashair baru, atau metro Mekkah, akan mengangkut jamaah antara Mina dan Gunung Arafah melalui Muzdalifah, yang terletak tengah-tengah antara Gunung Arafah dan Mina, tahun ini.
Jembatan Jamarat, tempat jamaah melakukan ritual melempar batu, juga telah diperluas menjadi lima tingkat dengan arus pergerakan jamaah disalurkan dalam satu arah.
Sementara itu masalah keamanan masih mengkhawatirkan pihak otoritas Saudi.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Nayef bin Abdul Aziz mengatakan Rabu lalu bahwa ia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan upaya sabotase al-Qaidah terhadap pelaksanaan ibadah haji. Dan pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Al-Qaidah dengan mengatakan mereka tidak berniat untuk merusak ibadah haji karena hal tersebut terlarang dalam Islam.
Senin ini Jutaan Umat Islam Bersiap Wukuf
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger