TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pertempuran melawan Al-Qaeda terus dilakukan meskipun kematian Osama bin Laden. Hal ini diutarakan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pada kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak serangan AS yang menewaskan Osama, Kamis (5/5/2011).
"Janganlah kita lupa bahwa pertempuran untuk menghentikan Al-Qaeda dan afiliasinya belum berakhir dengan satu kematian. Kita harus memperbarui tekad kita," kata Clinton dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini, dikutip dari AFP.
Menurutnya, kematian Osama bin Laden memberikan pukulan penting terhadap Al-Qaeda.
"Ideologi kebencian dan kekerasan Osama dalam kelompoknya Al Qaeda, untungnya ditolak seperti yang kita lihat terjadi di Timur Tengah dan Afrika," kata Hillary.
Menlu AS menjelaskan kematian bin Laden akan berdampak pada mereka yang berada di medan perang di Afghanistan.
Dia menjelaskan, 38 menit jalannya operasi, yang akhirnya berujung tewasnya Osama, diikuti secara real time bersama Presiden Barack Obama dan pejabat senior lainnya di Gedung Putih.
"Kematian. Osama akan membuat negara kita dan dunia lebih aman," tambahnya.
Hillary: Al-Qaeda Belum Habis Hanya karena Tewasnya Osama
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger