TRIBUNNEWS.COM - Setelah tim khusus Navy Seal berhasil membunuh pemimpin Al Qaida, Osama bin Laden, sejumlah cerita meluncur dengan deras dalam berbagai versi. Sumber intelijen yang paling penting adalah istri termuda Osama bernama Amal Ahmed Abdul Fatah.
Cerita bagaimana Amal berhasil kembali ke persembunyian Osama di Pakistan dari Yaman akan memberikan banyak petunjuk penting bagaimana pihak otoritas Pakistan tidak menyadari kehadiran Osama di negare mereka. Jika saja, AS berhasil melacak keberadaan Amal saat itu, mungkin saja Osama bisa ditemukan lebih cepat.
Tak berapa lama kemudian media Pakistan kemudian menyatakan kemungkinan Osama memiliki sejumlah istri yang tinggal dengannya namun, ada beberapa istrinya yang lain tinggi di Suriah, Arab Saudi, dan Iran, dan mungkin saja dikenai tahanan rumah.
Pihak Gedung Putih, menyatakan jika Amal (ada dua versi mengenai umurnya yaitu 24 tahun dan 27 tahun), ditembak di bagian kaki ketika Seal menyerbu ke kamar Osama dalam usaha melindungi suaminya. Osama dan anaknya Hamza kemudian dibawa ke Lautan Arab untuk dikuburkan sementara Amal dan anak perempuannya bernama Safiyah tinggal. Amal dirawat di sebuah rumah sakit militer di Rawalpindi dan pihak militer Pakistan merilis foto paspor Amal.
Sumber: Time
Istri Osama Tersebar di Suriah, Arab Saudi, dan Iran
Penulis: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger