TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) yang juga Ketua DPR Marzuki Alie meminta agar Pemerintah Vietnam meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia termasuk peningkatan hubungan sister city antara Da Nang dengan Semarang.
"Sebab, hal ini termasuk peningkatan hubungan bilateral antar-masyarakat (people to people contact) antar kedua negara. Bisa melalui kerjasama sosial budaya, pariwisata, pertukaran pelajar dan beasiswa," ujarnya.
Hal ini dikemukakan Marzuki Alie saat diterima Ketua Parlemen Vietnam, Nguyen Sinh Hung yang didampingi beberapa anggota Parlemen dan pejabat negara termasuk Menteri Luar Negeri Phan Binh Minh di Government Guest House, Hanoi, kemarin.
Kunjungan kerja Marzuki Alie ke Vietnam adalah salah satu rangkaian kunjungan ke Vietnam, Thailand, dan Kamboja dalam kapasitasnya sebagai Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) untuk mematangkan agenda yang akan dibahas pada Sidang Umum AIPA ke-33 di Lombok, tanggal 16-23 September mendatang.
Oleh karena itu, Marzuki mengundang delegasi Vietnam untuk menghadiri Sidang Umum AIPA ke-33 tersebut, karena Vietnam dinilai telah berhasil menunjukkan kesuksesan dalam bidang pertumbuhan ekonomi, sehingga diharapkan dapat membagi "best practices" dan "lesson learned" kepada seluruh anggota AIPA.
Selain itu, Indonesia juga mengharapkan peran aktif Vietnam untuk menyelesaikan permasalahan Laut China Selatan. Pasalnya, sebagai Country Coordinator ASEAN-China, Vietnam harus lebih aktif mendorong diadakannya konsultasi dan negosiasi yang bersifat konstruktif, solutif, efektif, dan strategis antara pihak yang terlibat langsung.
"Dengan demikian, sengketa di Laut China Selatan dapat diselesaikan secara damai dan tidak ada penggunaan kekuatan militer," tukas Marzuki.
Selain peningkatan hubungan sister city Da Nang-Semarang dan sengketa Laut Selatan, pada pertemuan dengan Ketua Parlemen Vietnam, Marzuki juga berharap agar hubungan di bidang investasi dan perdagangan antarkedua negara semakin meningkat. Dengan demikian, hubungan Indonesia-Vietnam bisa mengukuhkan keberadaan ASEAN dan AIPA dalam rangka mewujudkan masyarakat ASEAN 2015 yang makmur, adil, dan damai.
Sementara itu, Ketua Parlemen Vietnam, Nguyen Sinh Hung mengapresiasi kunjungan Marzuki Alie beserta delegasinya, dan berjanji akan mendorong meningkatnya hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Sebab, total nilai perdagangan Indonesia-Vietnam pada tahun 2011 baru mencapai 4,7 miliar dolar AS, dan belum mencerminkan potensi perdagangan kedua negara yang dapat mencapai 5 miliar dolar AS.
Klik: