News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Boston

Bom Meledak Dekat Garis Finish

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bom meledak di dekat garis finish lomba lari Boston Marathon

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Bom kembar meledak di dekat garis finish lomba lari Boston Marathon, Selasa (16/4) pagi waktu Indonesia.

Saksi mata di sekitar kejadian mengungkapkan bahwa salah satu bom meledak di sekitar garis finis. Seorang penonton yang berada di sekitar tempat tersebut, John Ross seperti dilansirThe Sun, Selasa (16/4/13) mengungkapkan dirinya sempat menolong seorang korban di tempat tersebut. 

"Saya memberikan ikat pinggang saya untuk menghentikan darah," katanya. 

Seorang saksi lainnya, Jacqueline Bruno seperti diungkapkan kepada televisi lokal mengungkapkan bahwa kejadian tersebut seperti mimpi buruk yang sedang terjadi. 

"Saya melihat kaki orang terbang. Pelari yang datang dan melihat kengerian yang tak terkatakan. Orang berteriak-teriak berlarian dalam keadaan berdarah, bingung, dan ketakutan," ungkap Jacqueline. 

Saat peristiwa terjadi, kerumunan orang paling banyak ada di sekitar garis finis. Ribuan orang berjajar menonton acara tersebut, laki-laki, perempuan, orang dewasa, dan anak-anak.

Polisi menemukan sedikitnya 2 perangkat yang diduga sebagai alat kontrol untuk meledakkan bom jarak jauh. Bahkan disebutkan pula, polisi telah menemukan perangkat kontrol jarak jauh di rumah sakit. Dikhawatirkan masih akan ada lagi ledakan berikut. Media tersebut menyatakan bahwa kemungkinan bom-bom yang meledak tersebut dikemas dengan ballbearings (gotri) yang bekasnya ada di jalanan. 

Seorang saksi mata juga mengungkapkan bahwa bom meledak dari tempat sampah beberapa detik sebelum peserta masuk finis. 

Maraton Boston digelar, Senin (15/4/13) waktu sempat pada pekan ketiga April untuk memperingati Hari Patriots, yang merupakan hari libur peringatan pertempuran pertama dari Perang Kemerdekaan Amerika Serikat. 

Sejak peristiwa ledakan bom kembar terjadi, polisi menutup jalanan Boston dan zona larangan terbang diberlakukan. Selain itu, tenda darurat juga didirikan di sekitar tempat kejadian. Jaringan telepon di seluruh kota pun ditutup untuk mencegah kemungkinan ledakan bom jarak jauh yang dikendalikan lewat kontrol telepon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini