News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Balik Organisasi Kejahatan Yakuza

Biarkan Anggota Yakuza Masuk, Sebuah Pusat Judi di Jepang Ditutup Polisi

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM -  Inilah satu bentuk nyata penerapan UU Anti Yakuza hasil revisi yang diimplementasikan Oktober 2011. Toko mana pun yang memperbolehkan Yakuza masuk, apabila sudah tahu, maka toko akan kena hukuman.

Senin(22/4/2013) toko permainan (game), mirip judi, di Fukutomichi, Nakaku. Yokohama ditutup polisi karena pemiliknya yang sudah tahu yang masuk Yakuza, memperbolehkan juga masuk dan main di sana, demikian diungkap polisi Jepang kepada pers hari ini, dikutip Tribunnews.com, Selasa (23/4/2013) .

Kira-kira pukul 12.20 Senin kemarin, ungkap polisi, mereka menyerbut pusat permainan tersebut yang bernama S7, lalu menangkap karyawannya yang bertanggungjawab saat itu,   Ikumi Goto (51) karena ketahuan anggota Yakuza, Inagawa-kai, kelompok Yakuza terbesar kedua di Jepang saat ini, bermain di game center tersebut.

Polisi juga akan menuntut para Yakuza yang berusia 40 tahunan itu karena memasuki tempat yang sudah melarang masuknya Yakuza.

Game center itu memiliki 22 peralatan baik untuk bermain poker maupun slot semacam pachinko.

Selain kasus di Yokohama tersebut, seorang anggota Yakuza, Takashi Takahashi (51)  yang makan minum di sebuah toko di Nishi Arai Adachiku Tokyo juga kemarin ditangkap karena memasuki toko yang melarang masuk anggota Yakuza. Demikian ungkap polisi Takenotsuka Adachiku, Tokyo.

Owner toko juga masih dalam penyelidikan polisi hingga saat ini karena memperkenankan anggota yakuza itu masuk makan dan minum di tokonya.
 
Info yakuza lengkap bacalah www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini