TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Penguasa sementara Mesir, memutuskan untuk mempercepat pemilihan umum, Senin (8/7/2013) malam, sehari setelah 51 orang tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh militer Mesir terhadap pendukung Morsi di depan Gedung Garda Republik, Kairo.
Semalam Adli Mansour, pengganti sementara Presiden Mesir, memutuskan mempercepat pemilihan parlemen dalam waktu sekitar enam bulan ke depan, yang kemudian diikuti oleh pemilihan presiden.
Sementara itu para pejabat pemerintah Mesir, mengatakan insiden penembakan yang terjadi di luar gedung Garda Republik, merupakan bentuk bela diri yang dilakukan oleh tentara, setelah menerima tembakan dari orang bersenjata.
Namun, Ikhwanul Muslimin, dan pedukung mantan Presiden Mohamed Morsi yang dikudeta oleh militer Mesir, menilai insiden itu merupakan pembantaian. (thestarmalaysia.com)
Penguasa Sementara Mesir Putuskan Percepat Pemilu
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger