TRIBUNNEWS.COM.BOGOTA - Seorang turis asal Amerika telah terjangkit virus nyamuk Chikungunya di kota Karibia Kolombia Cartagena, hal ini diutarakan Kementerian Kesehatan setempat saat dikonfirmasi.
“Dari hasil tes turis Amerika itu positif terkena virus Chikungunya, yangditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti,”kata Wakil Direktur pelayanan penyakit menular.
Pengumuman ini dibuat beberapa jam setelah wakil menteri kesehatan, Fernando Ruiz Gomez, yang mengkonfirmasi kasus pertama virus Chikungunya di provinsi Kolombia utara Bolivar.
Sekelompok dokter telah dikirim ke wilayah utara negara itu untuk virus lima kasus telah dilaporkan di negara Andean.
Ruiz menunjukkan bahwa virus ini diperkirakan akan menyebar dan menyebabkan 700.000 kasus dalam waktu empat bulan.
Virus Chikungunya tidak menimbulkan hal yang fatal. Orang-orang yang terinfeksi oleh virus biasanya menderita demam akut, nyeri sendi, pembengkakan, nyeri otot, sakit kepala .
Pasien biasanya sembuh dalam waktu sekitar satu minggu, meskipun beberapa orang menderita nyeri sendi jangka panjang. Tidak ada vaksin dan tidak ada pengobatan khusus untuk itu.(Xinhua)