News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli Bedah dari Sierra Leone Meninggal karena Ebola

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanda peringatan bahaya Ebola dipasang di Alcorcon, Spanyol, sejak seorang perawat terkena virus ebola.

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Seorang ahli bedah dari Sierra Leone yang dirawat di Amerika Serikat karena terkena Ebola akhirnya meninggal. Demikian dilaporkan sebuah rumah sakit di Nebraska.

Martin Salia yang memiliki izin tinggal AS dan menikah dengan seorang warga Ameriika, tiba hari Sabtu (15/11/2014) dalam keadaan kritis.

Dilansir Kompas.com, Senin (16/11/2014) pagi waktu setempat, rumah sakit menyatakan pria berumur 44 tahun tersebut meninggal. Lebih 5.000 orang meninggal karena wabah Ebola dan hampir semuanya di Afrika Barat.

Dr Salia adalah orang kedua yang meninggal di Amerika Serikat, setelah warga Liberia, Thomas Eric Duncan, meninggal di Dallas bulan lalu karena terkena virus di Monrovia.

Korban terbaru ini berada dalam keadaan kritis ketika tiba di rumah sakit di Omaha, Nebraska, dan sudah tidak bisa berjalan.

"Kami sangat sedih mengumumkan pasien ketiga yang kami rawat karena virus Ebola, Dr Martin Salia, telah meninggal dunia karena akibat lanjut penyakit," demikian isi pernyataan Pusat Kesehatan Nebraska.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini