Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini kolektor karakter Hello Kitty semakin banyak di Indonesia. Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) saja sudah beranggotakan lebih dari 40.000 member dalam dua tahun terakhir ini. Salah satu membernya asyik mengumpulkan karakter Hello Kitty sehingga dalam dua tahun sekitar Rp 100 juta keluar dari kantongnya.
"Saya mengumpulkan koleksi karakter Hello Kitty sekitar dua tahun lalu," kata Novia Gunawi khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (20/2/2015) yang juga anggota KHKI (https://www.facebook.com/groups/HelloKittyIndonesia/).
Novia mengakui belum lama bergabung dengan KHKI tetapi banyak keuntungan yang diperoleh dan merasa aman karena
dikelola dengan profesional, sangat ketat sehingga para penipu dengan mudah terdeteksi dan akhirnya member bisa
terlindung, tidak kena tipu berkat proteksi yang dilakukan KHKI.
"Aku ikutin selama ini memang di grup KHKI grupnya ketat. Sangat baik tidak seperti grup lainnya. Selain itu kita bisa menjaga hubungan baik antara seller dan buyer, bisa terjaga baik karena tidak ada lagi tipu-tipu di sana, terkelola dengan baik KHKI," ungkapnya lagi.
Selama dua tahun terakhir ini diakuinya sedikitnya Rp 100 juta uang telah ke luar dari kantongnya.
"Tapi saya juga kadang yang berlebih, dobel-dobel saya jual juga lalu beli karakter Hello Kitty yang baru yang aku sukai. Sisa uang keuntungan saya simpan atau untuk keperluan lain," akunya.
Novia saat ini sangat menyenangi koleksi karakter Hello Kitty yang mini, kecil-kecil tinggi sekitar 2 hingga 4 cm paling banyak.
"Iya aku suka karakter kecil aja. Kalau yang lain biasanya sesuai kebutuhan atau suka untuk dilihatnya saja," kata dia.
Mengapa suka Hello Kitty? "Ya suka aja karena Hello Kitty lucu apalagi kumis-kumisnya yang di samping muka lucu sekali. Dan juga lebih girly kalau Hello Kitty. Kalau karakter lain aku kurang suka," katanya.
Anak bungsu itu memiliki koleksi lemari Hello Kitty yang banyak di rumahnya di Makassar.
"Kakak saya laki-laki mana suka Hello Kitty dia," ungkapnya sambil tertawa.
Lalu bagaimana suaminya melihat sang istri mengeluarkan banyak uang untuk beli Hello Kitty?
"Suami saya sih diam saja. Penggunaan uang saya juga terkontrol baik kok antara kebutuan sehari-hari, dua anak wanita saya, sekolah, susu dan sebagainya," katanya.
Saat ini Novia masih mengumpulkan dana untuk membuat ruang tamu yang penuh dengan hiasan Hello Kitty.
"Sekarang sih maih belum baik masih kumpul uang. Nanti kalau ada uang ruang tamu ini akan berhiaskan Hello Kitty semua tertata dengan baik," katanya.
Karena cintanya kepada Hello Kitty, Novia berhasrat seterusnya akan tetap setia mengumpulkan karakter Hello Kitty.