TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Kurang dari dua bulan setelah kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS memenggal dua sandera Jepang, baru-baru ini mereka meretas sebuah situs agen perjalanan di Jepang.
Para peretas melancarkan serangkaian serangan di website tersebut, termasuk sebuah komunitas tim futsal dan toko kamera Tokyo, demikian dilaporkan NHK.
Dilansir Al Arabiya, Rabu (11/3/2015), Asosiasi Pariwisata Nishinomiya, dekat dari Osaka, mengatakan dalam halaman utama website muncul logo hitam putih khas ISIS, Minggu petang pekan lalu.
"Diretas ISIS. Kita ada di mana-mana ;)," begitu pesan berbahasa Inggris di samping logo tersebut.
Asosiasi mengaku website terpaksa offline pada Minggu pekan lalu karena harus diperbaiki. Sehingga program di dalamnya harus diformat dari awal, menurut seorang pejabat Asosiasi. Namun belum jelas siapa orang yang bertanggung jawab di balik peretasan tersebut.
"Kita sudah melaporkan insiden ini kepada kepolisian," ujarnya kepada AFP.
Seperti diketahui, kelompok militan ISIS, dalam sebuah video awal tahun ini, mengaku telah membunuh koresponden Kenji Goto, seminggu setelah mereka lebih dulu membunuh temannya, Garuna Yukawa, seorang kontraktor. (NHK?Al Arabiya/AFP)