TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengutip pernyataan Presiden pertama RI, Soekarno, yang berbunyi "Live And let Live (Hidup dan Biarkanlah Hidup)".
Shinzo Abe mengatakan pernyataan Soekarno yang lebih dikenal dengan Spirit Bandung itu memungkinkan bagi Jepang kembali memasuki komunitas internasional setelah Perang Dunia kedua.
Pasalnya, jelas dia, nilai dalam Spirit Bandung yang melarang tindakan kolonialisme membantu negaranya untuk bangkit dari dampak Perang Dunia.
Berkat itu pula, setelah peristiwa itu pintu terbuka besar dari negara-negara lain bagi negaranya untuk berkerjasama.
"Untuk itu, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih. Dan sekarang, kita berkumpul disini, di tempat yang sama dengan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan 60 tahun yang lalu," ucap Shinzo Abe pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (22/4/2015).
Bagi PM Jepang, Spirit Bandung menjadi sejarah yang menyatukan kedua benua.
Untuk itu, menurutnya, saatnya kini bagi negara Asia dan Afrika untuk memperlihatkan persatuan dan kerjasama yang kuat dibangun di antara kedua benua Asia dan Afrika kepada belahan dunia lain.
"Tidak ada yang bisa mengatasi masalah yang ada hanya sendiri. Karena itu mari kita bersama-sama mengatasinya," ajaknya.