News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesunyian Laut di Akuarium Kagoshima Jepang Kini Jadi Terkenal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagian dari Kesunyian Laut, akuarium yang kosong hanya gelembung di dalam air laut tanpa apa pun tanpa ikan.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah akuarium harus menarik. Banyak makhluk hidup, ikan dan penghuni laut lainnya ditampilkan agar kelihatan menarik. Tapi di akhir kunjungan ke akuarium, setelah beberapa puluh menit lihat sana-sini, lalu meninggalkan akuarium pengunjung sering langsung terlupakan dengan kehidupan laut tersebut. Lalu apa yang mesti dibuat supaya manusia tetap ingat akan kehidupan laut, meskipun telah meninggalkan akuarium yang menarik tersebut?

Itulah filosofi almarhum Hiromasa Yoshida, Kepala Akuarium (raksasa) Kagoshima, yang kini pemikiran tersebut terealisasi menjadi satu sudut kecil dekat tangga sebelum pintu ke luar, dengan penampilan (pameran) akuarium kecil, kosong, hanya air laut saja dengan gelembung kecil dan prasasti puisinya di sebelah kiri dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

"Yoshida tidak hanya menunjukkan adanya makhluk hidup. Dia ingin memberitahu tentang laut serta isu-isu lingkungan, dan berbicara dengan tidak tidak harus ada mahluk hidup di dalam akuarium. Tetapi dengan keheningan akuarium. Hal itulah terbentuknya akuarium kosong ini," kata Ogino Kotaro, Kepala Museum Akuarium Kagoshima kepada pers minggu lalu.

Pada pembukaan akuarium kosong ini awalnya banyak yang bingung. Tapi setelah membaca prasasti di kiri akuarium, orang mengerti pesan yang dibawakan akuarium kosong tersebut. Selama 20 menit para pengunjung akhirnya banyak yang hening berdiri dan memperhatikan akuarium kosong tersebut. Berusaha mengerti pikiran almarhum Yoshida yang seolah berbicara pada akuarium kosong tersebut.

"Saya tidak sadar ternyata hal itu banyak sekali di tweet akhir-akhir ini sehingga akuarium kami jadi penuh dan ramai ingin melihat akuarium kosong tersebut. Memang manusia terkadang harus mempunyai kesempatan untuk berpikir tentang laut dengan tenang," kata Ogino.

Akuarium Kagoshima sudah cantik, sudah bagus, sudah menarik, dan banyak pengunjung sebelum adanya akuarium kosong tersebut. Namun dengan keramaian tersebut, Yoshida malahan bertanya.

"Rasanya ada yang masih kurang. Itulah yang dia katakan saat masih hidup," ungkap Ogino.

Maka muncullah akuarium kosong yang penuh dengan keheningan tersebut, muncul di antara keramaian yang ada di sana.

Hal menarik ini menjadi sangat terkenal di Jepang setelah muncul di twitter serta dibaca jutaan orang, membuat akuarium itu semakin banyak dikunjungi akhir-akhir ini.

Berikut adalah puisi Yoshida yang dituliskan pada prasasti sebelah kiri akuarium kosong tersebut.

Laut biru tak ada apa-apa di sana
Pernah diisi dengan lagu-lagu kehidupan
Sangat keras sampai saya ingin menutupi telingaku
Tapi kini hanya Laut Biru
Dan saya tak bisa dengar apa pun.

Makhluk menyebutkannya manusia
Hanya mempertimbangkan mengenai dirinya saja
Sementara hari-hari berlalu
Lagu-lagu kehidupan hilang pergi
Satu dan lainnya, dan semuanya hilang
Kini saya tidak dapat dengar apa pun juga
Hanya keheningan Laut Biru saja

Apa yang bisa kita lakukan kini
Tanpa meninggalkan keheningan laut
Di belakang kita untuk anak-anak kita?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini