News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Tanker yang Membawa 5 Awak Asal Indonesia Hilang di Perairan Malaysia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : kapal tanker pengangkut minyak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kapal tanker minyak berbendera Malaysia yang membawa 6.000 metrik ton bahan bakar jenis RON95 bensin dilaporkan hilang di perairan Malaysia. S

Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA), melaporkan bahwa kapal MT Orkim Harmony hilang sejak hari Kamis, dan pihaknya terus melakukan pencarian hingga ke perairan negara tetangga.

Mereka menyebutkan kapal MT Orkim Harmony sedang berlayar dari Malaka ke Kuantan ketika menghilang di sekitar perairan Tanjung Sedili.

"Lokasi terakhir sekitar 30 mil laut dari Tanjung Sedili timur, ketika tiba-tiba kehilangan kontak sekitar pukul 20.50," ujar Direktur Operasi MMEA Wilayah Selatan Maritim Laksamana Pertama Ibrahim Mohamed, seperti dikutip dari Asiaone.com, Minggu (14/6/2015).

Kapal, lanjutnya membawa 22 awak yang berasal dari tiga negara berbeda. Ke 22 awak kapal itu terdiri dari 16 awak kapal asal Malaysia, 5 dari Indonesia, dan seorang dari Myanmar.

Dia mengatakan MMEA menerima laporan dari perusahaan pelayaran Orkim Ship Management bahwa tanker hilang sekitar pukul 06.30 pada 12 Juni. "Kami segera mengerahkan sumber daya kami setelah menerima laporan dari perusahaan," tuturnya.

Pencarian melibatkan dua kapal dan perahu, dengan bantuan dari kapal perang Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Tan KD Pusmah, dan KD Ganyang.

Adm Ibrahim mengatakan area pencarian sekarang mencakup 20.000 km persegi dari Tanjung Penawar di Kota Tinggi ke Mersing dan juga wilayah laut dari Singapura dan Indonesia.

Adm Ibrahim mengatakan MMEA juga telah meneruskan laporan kapal hilang ke otoritas penjaga pantai Singapura dan Badan SAR Nasional dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia.

"Kami juga telah memperingatkan kapal yang lewat lainnya di sepanjang rute melalui Navtext untuk membantu kami dalam operasi pencarian," katanya. (asiaone.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini