TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - "Sembari warga Muslim Amerika merayakan Idul Fitri, hari raya tersebut harus dijadikan pengingat betapa pentingnya sikap saling menghargai di antara umat antar kepercayaan."
Demikianlah pesan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri, yang dirayakan Jumat (17/7/2015) ini, di hampir seluruh negara di dunia.
Dalam pesannya, secara garis besar Obama membahas keberagaman yang ada di Amerika Serikat dan kepentingan agar umat antar kepercayaan saling menghargai satu dan yang lainnya.
Mendukung pembahasannya itu, ia menyebutkan berbagai contoh cerminan sikap saling menghargai yang mulai dilakukan.
"Baru tahun lalu, sekolah-sekolah negeri di New York sudah menambahkan hari raya Idul Fitri sebagai libur sekolah, mengikuti libur Natal, Hanukkah, dan lainnya. Hal itu menunjukkan adanya keberagaman dan keterbukaan yang semakin memperkaya bangsa," katanya.
"Satu dari tamu Muslim saya saat buka puasa di Gedung Putih pada Juni 2015 lalu juga telah turut menggalang dana hingga lebih dari Rp 1 miliar untuk pembangunan gereja-gereja yang terbakar di South Carolina."
Melalui pernyataan yang dirilis pada Kamis (16/7/2015) ini, Obama pun menekankan bahwa Idul Fitri merupakan hari di mana tiap manusia seharusnya turut bergembira dan bersyukur.
"Michelle dan saya berharap hari Lebaran ini membawa kegembiraan bagi seluruh Muslim di Amerika dan seluruh dunia. Segenap keluarga saya mengucapkan: Selamat Idul Fitri!"(Huffington Post)