Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seorang pria bernama Jason Paul Smith (42) ditangkap polisi Rabu (19/8/2015), gara-gara menyebarkan ancaman kosong yang menyatakan dirinya akan meledakkan Patung Liberty.
Dikutip dari Reuters, Jason pada 24 April 2015 lalu pernah menelepon 911 menggunakan iPad-nya dan mengatakan bahwa dirinya akan meledakkan patung itu.
Jason menyebut namanya adalah Abdul Yasin, satu dari sejumlah pelaku di balik pemboman World Trade Center pada 1993 lalu, dan mengaku dirinya sebagai teroris ISIS.
Meski hanya ancaman kosong, alias hoax, lebih dari 3.200 orang dievakuasi dari sekitar Liberty setelah kepolisian mendapat laporan adanya ancaman ledakan bom itu, dan sempat ditahan sekitar empat jam.
Pria asal Virginia Barat itu akhirnya ditemukan dan diringkus di Texas pada Rabu lalu. Pihak berwajib juga menemukan iPad yang diregistrasi menggunakan nama Jason.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada iPad Jason, diketahui iPad itu ternyata juga pernah digunakan untuk menelepon 911 pada Mei 2015 lalu, tepat saat layanan 911 pernah menerima telepon dari seseorang yang mengancam akan melakukan serangan di Times Square.
Di hari dirinya tertangkap, Jason langsung menghadap pengadilan dan ditahan. Ia dijadwalkan kembali menghadap pengadilan pada Jumat (21/8/2015) mendatang. (Reuters/Fox News)