TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemimpin partai berkuasa di Malaysia, Minggu (30/8/2015), mengatakan satu juta demonstran akan menggelar aksi dukungan kepada rezim Perdana Menteri, Najib Razak.
Rencana itu terjadi setelah gelombang demonstrasi kelompok "Demokrasi Bersih" menuntut Najib mundur dari jabatannya. Diperkirakan ribuan orang mengikuti demonstrasi, Sabtu (29/8/2015) dan ribuan orang lainnya menghadiri aksi demonstrasi yang berlangsun, Minggu (30/8/2015).
"Mereka harus menghadapi konsekuensi jika mereka berani untuk melanggar hukum," ujarnya seperti dikutip dari Asiaone.com.
Kantor berita pemerintah Malaysia, Bernama menyebutkan 12 orang ditangkap di barat daya Kota Malaka, karena mengenakan kaos kuning yang digunakan para demonstran Bersih, yang telah dilarang oleh pemerintah sebelum aksi demonstrasi.
Jamal Yunos, seorang petinggi partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) mengatakan, satu juta anggota kelompok pendukung pemerintah yang disebut sebagai kelompok kaos merah, akan menggelar aksi dukungan terhadap pemerintah di Kuala Lumpur pada 10 Oktober 2015.
"Ini menunjukkan solidaritas Malaysia, Najib yang masih memiliki dukungan mayoritas," kata Yunos.